IKLAN




 

Dari Satu Blunder Ke Blunder Yang Lain


Panasnya Suhu Politik
BLORA, ME - Jelang Pilkada Serentak 23 September 2020, yang akan dilaksanakan di 21 (Duapuluh Satu) Kabupaten/Kota SE Jawa Tengah, termasuk Kabupaten yang konon kaya akan migas. Konstelasi perpolitikannya makin hari makin memanas. Dari satu blunder ke blunder yang lain, terus diciptakan oleh para elit, baik di Jajaran Eksekutif maupun Legislatif. Pertama aroma gesekan politik pecah kongsi, antara Bupati dengan Wakilnya. Entah siapa yang memulai, ketidak konsistenan perjanjian politik diantara keduanya, tidak dapat dibuktikan secara kasat mata, namun dapat dirasakan oleh masyarakat. Ibarat  pameo lama "Gajah bertarung, pelanduk ditengah - tengah mati terjepit."
Pembiaran Para Elit 
Sementara pemangku kebijakan yang lain, hanya menjadi penonton, yang hanya bisa berkasak - kusuk, bahkan saling bertaruh, siapakah yang akan menjadi pemenang? Blunder yang pertama adalah sikap intervensi proses - proses yang diselenggarakan pelaksana Pemilu, yang entah setan mana yang membisikkan tuduhan tak sedap itu, hingga terjadi boikot, dilanjutkan blunder kedua, lagi - lagi saat proses perekrutan penyelenggara Pemilu, beruntung ada kekuatan arus bawah yang berani melawan dan mengingatkan, atas bablasnya perilaku kesewenang-wenangan. Di saat tak ada lagi tanda peringatan atau reting (sein lamp) dari para Wakil Rakyat yang katanya juga pengawas kebijakan, dan pembuat perundangan daerah.
Rakyat Jadi Korban
Namun blunder ketiga dimulai kembali, penundaan penyaluran zakat oleh Lembaga Resmi Negara yang juga diatur oleh Undang-Undang, dengan alasan akan diaudit dan dugaan agar tidak digunakan untuk kampanye, oleh mantan kongsi. Lagi - lagi ini dianggap blunder, bahkan lebih parah lagi, karena oleh para Ulama dinyatakan haram hukumnya, menunda hak kaum dhuafa. Sekali lagi publik bertanya, siapakah tokoh "Sengkuni" yang tega membisikkan jalan menuju blunder, yang parahnya lagi dianggap hanya kiasan itu?! Dunia ini memang panggung sandiwara, ceritanya mudah berubah. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar