 |
| Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto didampingi Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Suhanto memberikan keterangan kepada para awak media terkait kunjungan kerjanya di beberapa pasar rakyat di Blora, sekaligus meresmikan Pasar Rakyat Banjarejo. |
"Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Agus Suparmanto berkunjung ke Blora, untuk resmikan Pasar Kecamatan Banjarejo, dan meninjau beberapa Pasar Tradisional di Blora, juga menyerahkan bantuan sarana dan prasarana untuk 17 Kepala Daerah se - Jawa Tengah"
Kunjungan Mendag RI
BLORA, ME - Menteri Perdagangan Republik Indonesia dari Kabinet Kerja Jilid II, yang baru, Agus Suparmanto datang berkunjung ke Blora. Dengan didampingi oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Suhanto. Untuk meninjau kondisi Pasar - Pasar Tradisional yang baru saja direvitalisasi oleh Pemerintah Kabupaten Blora, melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM. Berturut - turut dari Pasar Cepu, Pasar Jepon, Pasar Sido Makmur, terakhir di Pasar Banjarejo yang baru saja selesai dibangun. Sekaligus akan diresmikan penggunaannya oleh Menteri Perdagangan, pada hari ini, Rabu (29/1/2020). Saat meninjau di Pasar Sido Makmur, Kawasan Gabus, Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora Kota.
Revitalisasi 5287 Pasar
Mendag RI, menyampaikan program revitalisasi Pasar Tradisional, telah mencapai 5000 lebih se- Indonesia termasuk 12 Pasar Rakyat di Blora, diakhir tahun anggaran 2019.
"Di akhir tahun anggaran 2019 kemarin, Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Perdagangan telah merevitalisasi sebanyak
5287 Pasar SE Indonesia, termasuk di Blora 12 Pasar, untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi para pembeli dan penjualnya, sehingga mampu bersaing dengan pasar modern dan toko modern, meskipun banyak juga kekurangannya, misalkan akses jalan, dan fasilitas pendukung lainnya, jadi ada tahapannya, untuk meramaikan pasar yang baru saja direvitalisasi, dan yang baru saja dibangun" ujarnya kepada para awak media, di halaman Pasar Sido Makmur, Blora.
Pasar Mampu Bersaing
Terkait dengan maraknya Toko Modern dan Super Market, Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto akan melakukan kajian dan evaluasi, bagaimana Pasar Rakyat bisa bersaing untuk mendatangkan pengunjung.
"Oleh karena itu, kami melakukan program revitalisasi pasar rakyat, agar bersih dan nyaman bagi pengunjung, disamping itu, pengendalian harga juga kami perhatikan , agar tetap stabil, terjangkau oleh pembeli, misalnya sembako, dan komoditas lainnya," ungkapnya, "Di samping itu pembangunan sarana prasarana penunjang, seperti transportasi, pergudangan dan inovasi - inovasi lain, agar Pasar Rakyat selalu dikunjungi oleh pembeli, serta ketertiban dan keamanan pasar, harus diupayakan maksimal oleh pengelola pasar," imbuhnya.
Pedagang Blok A Kecewa
Sementara itu, meskipun dikunjungi oleh Mendag RI, yang didampingi oleh Bupati Blora, Djoko Nugroho, Wakil Bupati,
Arief Rohman, Dandim 0721/Blora, Letkol. Inf. Ali Mahmudi, Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang, Kajari Blora, I Made Suastika, serta Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Blora, Sarmidi dan jajarannya. Tidak satupun yang masuk ke Blok A maupun B. Sehingga hal ini mengecewakan para pedagang di kedua Blok itu. Mereka kecewa, tidak bisa menyampaikan aspirasinya kepada Mendag RI.
'Kenapa pak Menteri tidak masuk di Blok A, biar tahu, betapa sepinya jualan kami disini, padahal sudah hampir satu tahun kami disini, pendapatan kami menurun drastis, kami ingin ini ada solusinya, bagaimana mengatasi hal ini," ungkap Harti, pedagang pakaian, dari Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora Kota. Tak berbeda juga, ungkapan dari ibu Suji, yang mengungkap bahwa penjualannya turun drastis hingga 80% bila dibandingkan di pasar yang lama.
"Bisanya kita bisa dapat untung sebesar Rp. 300 ribu - 400 ribu per hari, disini cari untung Rp. 50 ribu saja sulitnya bukan main, gak ada pembeli, sampai kapan ini harus terjadi?!" ungkapnya dengan nada emosional. (Rome)
0 Komentar