 |
| H. Urip Daryono, wartawan senior harian terkemuka di Jawa Tengah memaparkan materi terkait teknis - teknis pemberitaan dalam menghadapi Pilkada Serentak 2020 di Blora (Foto: Rome) |
"Memasuki tahapan Pilkada 2020, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blora akan menggandeng media untuk wujudkan Pemilu yang berkualitas, sukses dan tanpa ekses,"
Rakernis Bawaslu - Media
BLORA, ME - Bertempat di Saung Mekarsari, Rowo Karangjati - Blora, jajaran dari Bawaslu Kabupaten Blora menggelar Rapat Kerja Teknis bersama puluhan awak media yang bertugas di wilayah tersebut diatas. Rakernis dengan tajuk "Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Awasi Keadilan Pemilu". Ketua Bawaslu Blora, Lulus Mariyonan menyampaikan tujuan pelaksanaan rakernis tersebut, adalah untuk menjalin kerjasama pengawasan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Blora.
"Kami mengajak para awak media, untuk bersama - sama awasi Pemilukada, peran media sangat penting untuk terlibat dalam mengawasi Pemilukada yang akan diselenggarakan pada 23 September 2020 yang akan datang," ujarnya menyambut Rakernis, pada hari Selasa (26/11/2019).
Catatan Akhir Pemilu
Sementara itu, anggota Bawaslu dari Divisi Penindakan, Sugie Rusyono yang juga mantan jurnalis media harian, menyampaikan catatan akhir Pemilu Serentak 2019 yang baru saja berakhir.
"Pemilu Serentak 2019 yang lalu, adalah Pemilu yang berat, bahkan hingga menimbulkan korban jiwa, disamping para petugas di TPS hingga Komisioner KPUD Blora, mengalami sakit hingga harus dirawat di RSUD, begitu juga pengawas di Panwaslu, dan kami telah berhasil mengupayakan uang duka, untuk yang meninggal sebesar Rp. 30 Juta, dan biaya perawatan untuk yang sakit berat, di Bawaslu Pusat, selain itu, juga ada catatan sengketa saat tahap pendaftaran Bakal Calon Legislatif, terkait status mantan napi korupsi, dengan Partai Hanura Blora, hingga sidang adjudikasi, dan bisa diselesaikan dengan terkabulnya mantan napi korupsi, untuk masuk menjadi bakal calon Legislatif di Blora," paparnya.
Kerjasama Media Pers
Pemaparan materi selanjutnya adalah dari praktisi media pers, yang disampaikan oleh Urip Daryono, wartawan senior dari harian terkemuka di Jawa Tengah. Dalam paparannya menyampaikan, tentang pentingnya media pers untuk mengawal proses demokrasi di Indonesia, termasuk dalam Pemilukada Blora ke depan.
"Sebagai pilar keempat penegakan demokrasi Pancasila, peran media pers sangat vital, dan dibutuhkan oleh masyarakat, untuk mendapatkan informasi yang akurat dan memiliki nilai kebenaran, meskipun pada saat ini, di era liberalisasi ini, banyak juga media yang dikuasai oleh para politikus dan pemilik modal, sehingga bisa mengatur - atur kebebasan dan independensi dunia pers, sesuai kepentingan pribadi atau kelompoknya," ungkapnya dihadapan rekan - rekan media. Akan tetapi, wartawan senior Blora, yang hobi memancing ini, berpesan agar para insan pers, bisa melihat situasi dan kondisi yang terjadi, apalagi memasuki tahun politik Pilkada ini.
"Seribu jalan menuju ke Roma, pandai -pandailah mengikuti perjalanannya, agar sesuai dengan aturan dan kode etik jurnalistik," tandasnya. (Rome)
0 Komentar