IKLAN




 

MONCONG PUTIH ADALAH KUNCI!

"Sebagai pemenang partai Pemilu 2019, wajar saja, PDIP menjadi primadona bagi siapapun yang ingin maju di Pilkada 2020 nanti, namun dari Partai Banteng Moncong Putih sendiri, belum memunculkan nama dari internalnya sendiri. Oleh karena itu,PDIP akan membuka pendaftaran bakal calon untuk Pilkada nantinya."

• Pemenang Pemilu 2019
BLORA, ME - Sebagaimana kita ketahui, sejak masuknya era reformasi, pertarungan konstelasi politik Indonesia selalu dimenangkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Partai yang dibesut oleh Megawati Sukarnoputri itu, selalu menang secara nasional, namun sejak SBY membentuk Partai Demokrat, dan terpilih sebagai Presiden selama 2 (Periode), suara Partai Banteng merosot tajam. Baru, setelah PDIP merekomendasikan Joko Widodo, sebagai Presiden Republik Indonesia, suara PDIP kembali merangkak naik, hingga kini menjadi pemenang, untuk kedua kalinya, dengan perolehan lebih dari 19 % suara sah Pemilu 2019, atau 128 kursi di DPR RI.

Dan inipun berimbas pada perolehan suara partai di seluruh tingkatan Pemilu Legislatif dari Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat, utamanya di Jawa dan Bali, termasuk di Blora, dari perolehan 6 kursi, menjadi 9 kursi sebagai pemenang Pemilu.

Siap Hadapi Pilkada
Selanjutnya, sebagai pemenang partai Pemilu 2019, wajar saja, PDIP menjadi primadona bagi siapapun yang ingin maju di Pilkada 2020 nanti, namun dari Partai Banteng Moncong Putih sendiri, belum memunculkan nama dari internalnya sendiri. Oleh karena itu,PDIP akan membuka pendaftaran bakal calon untuk Pilkada nantinya. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Blora, H. Dasum, saat dikonfirmasi media di markas Partai Banteng Moncong Putih.

"PDI P akan membuka pendaftaran bakal calon, siapa saja bisa mendaftar, nantinya akan kami ajukan nama - nama yang sudah masuk, kemudian terserah Ketua Umum, tapi tetap ada masukan dari bawah, untuk pertimbangannya," ungkapnya kepada Monitor Ekonomi, Jumat (30/8/2019).

Rekomendasi Tanpa Mahar
Saat dikonfirmasi terkait tidak adanya biaya rekomendasi untuk para calon yang ingin maju di Pilkada nantinya. Kuat, Bendahara DPC PDIP Blora membenarkan hal itu. Tidak ada biaya sedikitpun untuk mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum, Megawati Sukarnoputri.

"Sebenarnya dari dulu tidak ada uang untuk rekomendasi dari DPP, saya yang mengurus semuanya, siapapun yang ngomong itu, hanyalah upaya untuk menjegal agar tidak ndaftar melalui PDIP, atau untuk menjatuhkan nama PDIP, bisa dikonfirmasi ke Pak Abu Nafi, yang kemarin kita usung, termasuk fraksi, siapa saja bisa bergabung dengan PDIP dalam satu fraksi, dengan tanpa mengajukan syarat apapun, artinya harus ikut aturan main kita, tanpa syarat, silahkan media mengawal itu, kita terbuka untuk informasi dan data," ujarnya, usai menerima Purwanto, salah seorang pengusaha dari Banyuwangi yang juga asli dari Blora, yang berkunjung ke kantor DPC PDIP Blora, yang berminat untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Blora, melalui PDIP. (Rome).





Posting Komentar

0 Komentar