 |
| Foto Berjabat Tangan: Anggota Dewan Siswanto (kaos hitam) berjabat tangan dengan koleganya Bambang Anto |
BLORA, ME Tak menunggu lama, usai pelantikan 27 Agustus 2019 lalu, beberapa partai politik (parpol) di DPRD Kabupaten Blora langsung menyusun manuver mencari kemudi koalisi fraksi di DPRD periode 2019-2024. Partai Golkar bergabung menjadi satu fraksi dengan Partai Pesatuan Indonesia (Perindo). Nama fraksinya adalah ‘Fraksi Golkar Persatuan Indonesia’.
Sesuai perolehan kursi, Golkar sebenarnya bisa membentuk fraksi sendiri karena memiliki lima kursi. Perindo memang harus bergabung atau melebur ke fraksi lain karena hanya memiliki satu kursi.
Ketua DPD Perindo Blora, Bambang Anto Wibowo mengatakan, koalisi fraksi ini sudah menyatakan sepakat untuk bergabung demi mengawal aspirasi masyarakat yang ada di Blora.
"Terbentuknya fraksi ini untuk membangun Kabupaten Blora lebih maju dan sejahtera,” kata Bambang Anto saat dihubungi Monitor Ekonomi.
Lebih lanjut, dengan adanya fraksi poros baru ini diharapkan keberadaan anggota dewan bisa bermanfaat buat masyarakat luas. Termasuk untuk mengawal setiap kebijakan yang di ambil oleh eksekutif.
Diharapkan fraksi ini bisa solid dan kompak baik di dalam gedung maupun diluar gedung DPRD Kabupaten Blora, terlebih menjelang Pilkada 2020.
"Diharapkan koalisi ini tidak berakhir di gedung dewan saja. Tetapi berlanjut hingga Pilkada Blora 2020, tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bambang Anto.
Hal sama di sampaikan Ketua DPD Partai Golkar Siswanto, disampaikanya fraksi ini untuk perubahan Blora lebih baik, sejahtera, adil, dan makmur.
“Kesejahteraan bersama dapat terwujud dengan cara berkolaborasi bukan berkompetisi, dan akhirnya bermanfaat untuk masyarakat," tegas Siswanto.
“Kesejahteraan masyarakat menjadi hal utama untuk kita perjuangkan, dan kita juga tidak ingin mendengar keluhan tentang pelayanan kesehatan,” kata Siswanto.
Politisi Golkar itu mengatakan, ada kedekatan antara partainya dengan Perindo. Selain itu juga terdapat kesamaan visi dan misi sehingga keduanya sepakat menjadi satu fraksi.
Sebelumnya, Siswanto menjelaskan, keinginan Perindo bergabung ke Fraksi Golkar sudah dibangun melalui komunikasi intens. Ia berharap ke depan koalisi dua parpol ini terus berjuang bersama di DPRD untuk aspirasi masyarakat.
Sejauh ini, lanjut dia, pihaknya sudah sepakat menjalin komunikasi dengan Perindo untuk membentuk fraksi gabungan, namun tidak menutup kemungkinan ada partai politik lain yang akan bergabung dengan fraksi Golkar Persatuan Indonesia tersebut.
"Kami masih menunggu kepastian dulu dan belum bisa disampaikan kepada publik, namun pada prinsipnya fraksi Golkar Persatuan Indonesia masih membuka peluang bagi partai lain untuk membentuk fraksi gabungan," katanya.
Memberi Warna Dinamika Politik
Berbekal ingin menambah dinamika politik di Blora, sebagai parpol baru, Perindo akan maksimal pada pelaksanaan Pilkada serentak 2020 mendatang.
“Sebagai parpol baru diharapkan Perindo mampu memberi warna dinamika politik yang ada saat ini,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Bambang Anto, parpol ingin memaksimalkan dan diharapkan kedepannya mampu memberikan kesejahteraan bagi rakyat Blora.
"Tinggal nanti pada saat pilkada serentak 2020 kami akan memanggil putera terbaik Blora untuk ikut meramaikan pilkada serentak 2020 mendatang,” tandas Bambang Anto.***(Ely/Red)
0 Komentar