ABU NAFI - ABDULLAH AMINUDDIN KEMBALIKAN FORMULIR PDIP

Abu Nafi dan Abdullah Aminuddin pada saat bersamaan kembalikan form pendaftaran di PDIP

Tiga politisi telah kembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Blora 2020. Setelah Bambang Susilo menyerahkan pada hari, Rabu (18/9/2019), giliran dua politisi yang memiliki basis masa "Sarungan", Abu Nafi, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Abdullah Aminuddin, Wakil Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ikut menyerahkan formulir di Markas Banteng Mencereng.

Penjaringan Calon PDIP
Meskipun masih dalam tahap pengambilan formulir. tiga politisi telah mengembalikan formulir pendaftarannya. Ketua DPC PDIP Blora, HM. Dasum mengungkapkan, telah menerima kembali form pendaftaran Bakal Calon Bupati.

"Pada hari ini, kami terima Pak Abu Nafi dan Abdullah Aminuddin mengembalikan form pendaftarannya di PDIP, kemarin Bambang Susilo sudah menyerahkan, meskipun pendaftaran masih dibuka, sampai saat ini sudah 10 yang mengambil, baru tiga calon yang mengembalikan, selanjutnya akan kami verifikasi, untuk diserahkan di DPP," paparnya kepada para awak media.


Tetap Calon Bupati
Saat dikonfirmasi terkait posisi yang diinginkan, baik Abu Nafi maupun Abdullah Aminuddin, mereka bersikukuh tetap mendaftar sebagai calon Bupati Blora.

"Sampai hari ini, saya tetap menulis sebagai calon Bupati, saya nggak mau berandai - andai dapat atau tidak rekomnya, yang penting berjuang dulu, tapi yang pasti saya tidak ingin berbenturan dengan teman - teman dari PDIP jika memang sudah ada jagonya, kami tetap mendukungnya, melihat perkembangannya seperti apa nanti," ungkap Abu Nafi.

Sementara itu, Abdullah Aminuddin pun mendaftar sebagai Bupati, meskipun harus berbenturan dengan partainya, yang konon akan tetap mengusung Arief Rohman, untuk menjadi Calon Bupati.
"Saya ingin PKB tetap membuka pendaftaran untuk Calon Bupati atau Wakil Bupati, agar bisa mendapatkan calon yang terbaik, jadi PKB tidak hanya untuk kepentingan seseorang, atau kelompok tertentu, tapi menjadi Partai terbuka dan demokratis," tandasnya. (Rome)