IKLAN




 

Kunjungan Misterius Calon Bupati Blora di Markas Beringin

Siswanto menunjukkan pemberitaan calon Bupati Blora yang berkembang di media sosial kepada Abu Nafi (Foto: Muji)

Persiapan hadapi Pilkada
BLORA, ME - Konstelasi politik pra Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020 ke depan, rupanya telah berjalan. Masing - masing calon yang akan bertarung pun telah menyiapkan diri. Termasuk di Blora, sosialisasi personal bakal calon untuk kursi "Blora Satu". Salah satunya adalah H. Abu Nafi, meskipun telah terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Jawa Tengah dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari Dapil Blora 3, namun masih berkenan untuk maju kembali di Pemilihan Bupati/Wakil Blora 2020 di kota minyak dan kayu jati. Hal itu terlihat dari banyaknya stiker - stiker foto mantan Wakil Bupati 2009 - 2014, yang terpasang di angkutan - angkutan umum yang beroperasi di wilayah Blora.

" Sebenarnya saya belum membentuk tim kampanye untuk Pilbup, di Partai pun (PPP.red) belum ada pembahasan, namun di rapat akan saya persilahkan kepada siapapun yang ingin maju menjadi bakal calon Bupati atau Wakil Bupati dari PPP, tidak harus saya, saya mengalir saja, akan dibuka secara terbuka, terkait dengan banyaknya gambar saya di kendaraan angkutan, semua adalah kerja dari relawan - relawan yang masih menginginkan saya untuk maju kembali, sampai sekarang sudah ada 180 kendaraan yang terpasang stiker yang memasang wajah saya, itu dari dana mereka sendiri, karena saat saya jadi Kepala Dinas Perhubungan tidak ada potongan atau pungutan untuk mengurus KIR, Trayek dan surat - surat administrasi lainnya, mungkin itu, yang membuat mereka tetap mendukung saya," ungkapnya kepada Monitor Ekonomi, saat bertandang sendirian saja, ke Kantor Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Blora, rabu siang (14/8/2019) 

Bertandang ke Golkar
Saat dikonfirmasi terkait kunjungannya ke Markas Beringin ( Kantor DPD Golkar .red), Abu Nafi, menjelaskan adalah untuk bersilaturahmi dengan Pengurus DPD Partai Golkar Blora, yang saat ini dipimpin oleh Siswanto, SPd , MH.

" Sebenarnya saya ini mampir saja ke Golkar, habis menghadiri hajatan dari Jepon, di rumah Pak Darmaji, dan Tunjungan, kemudian saya mengontak mas Siswanto, kebetulan ada di kantornya, DPD Golkar, ya untuk silaturahmi sambil makan siang bareng nasi rames bungkus, antara para Pimpinan Parpol kan harus selalu menjaga tali silaturahmi,tidak hanya Golkar, dengan Partai manapun kita saling berkomunikasi, untuk soal koalisi, masih jauh prosesnya, untuk Pilkada saya juga mendorong mas Sis sebagai tokoh muda yang mumpuni, dan aktif membangun jaringan, saya kira juga layak," ujarnya kembali, menceritakan tujuan ke Kantor Golkar. 

 Ketua DPD Partai Golkar Blora, Siswanto, menjelaskan, belum ada kesepakatan koalisi untuk persiapan Pilkada Blora 2020 yang akan datang.

" Ya ini adalah silaturahmi biasa, untuk Pilkada, Golkar masih mengkaji tiga opsi, yang diarahkan oleh DPW Partai Golkar, kalau saya pribadi, belum mendapatkan restu dari orang tua untuk menjadi Bupati, saya akan fokus dulu  di Dewan, kita lihat nanti bagaimana perjalanannya" ungkapnya.
Sementara itu, Suwoko, Ketua Pengurus Cabang Partai Golkar Kecamatan Ngawen, mengungkapkan bahwa arus bawah sangat mendukung Ketua DPD Partai Golkar Blora, Siswanto untuk maju menjadi Calon Bupati Blora dalam Pilkada yang akan datang.

"Semua mendukung mas Sis untuk menjadi Blora Satu, ini adalah aspirasi arus bawah," tandasnya. (tim/me)

Posting Komentar

0 Komentar