 |
| Adegan korban diajak pesta miras di Pos Ronda sebelum dianiaya |
BLORA ME- Kepolisian Resort Blora menggelar rekontruksi pembunuhan Deny (16) mayat dalam karung yang ditemukan di hutan jati, Kamis (18/7). Rekontruksi digelar di 4 lokasi berbeda. Sebanyak 33 adegan diperagakan oleh ketiga orang pelaku. Lokasi pertama digelar di rumah salah satu pelaku bernama Amek (buron) di desa Pilang, Kecamatan Randublatung. Di lokasi ini, tiga orang pelaku sempat mengajak korban untuk minum obat komik.
 |
| Adegan korban dianiaya oleh 7 pelaku hingga tewas. |
Usai dari rumah Amek, para pelaku selanjutnya berkumpul dengan empat pelaku lainnya di sebuah pos ronda untuk pesta minuman keras. Dari pos ronda, pelaku menuju sebuah embung kecil yang berada di tengah sawah. Di lokasi ini, para pelaku bersama korban kembali menggelar pesta miras. Usai pesta miras, ketujuh pelaku lalu menganiaya korban (Deny).
Kasatreskrim Polres Blora AKP Herry Dwi Utomo menjelaskan rekonstruksi dilakukan sebagai bentuk sinkronisasi antara hasil keterangan dalam berkas acara pemeriksaan (BAP) dengan fakta di lapangan.
33 Adegan diperagakan
"Rekontruksi ini sebagai sinkronisasi yang sudah disampaikan dalam BAP dengan fakta di lapangan. Jadi apabila ada keterangan yang kurang benar, bisa diperbaiki dengan rekonstruksi ini," kata Kasatreskrim saat memantau langsung jalannya rekontruksi.
Sebanyak 33 adegan yang diperagakan oleh tiga orang tersangka pelaku yang sudah tertangkap. Rekontruksi sempat menyedot ribuan warga yang ingin melihat langsung kejadian pembunuhan itu.
4 Pelaku buron
"Ada 4 lokasi, dan 33 adegan. Namun rekonstruksi ini masih belum sempurna, karena masih ada 4 pelaku yang belum tertangkap. Nanti kita gelar rekontruksi lagi jika semua pelaku sudah tertangkap," terangnya.
Sebelumnya, jasad Deny ditemukan seorang penggembala sapi terbungkus karung di hutan jati di petak 113 Desa Kalisari Kecamatan Randublatung Blora, pada Kamis (11/7) lalu. Setelah polisi berhasil mengidentifikasi mayat korban, 3 orang pelaku berhasil diamankan. Sementara 4 pelaku lainnya masih buron. (Ag/ME)
0 Komentar