BLORA, ME - Agung Dewantara, Kepala Desa (Kades) Gayam,
Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, mengaku siap melanjutkan program
pembangunan pada periode mendatang.
Dengan pemerataan pembangunan
dan pemberdayaan masyarakat, Kedes berkomitmen
untuk memberikan kontribusi terbaik bagi desa yang dipimpinnya sejak dirinya
menjabat Kades. Keberhasilannya ini, merupakan bukti pengabdian dan
pelayanan kepada masyarakat.
Meski jabatannya tinggal menghitung
hari, bagi pria yang telah dua
periode (2007-2013 dan 2013-2019) ini, pelayanan masyarakat tetap tidak
kenal waktu, semua menjadi prioritas dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang
Kepala Desa. “Pengabdian dan keikhlasan serta pelayanan maksimal namun tetap
menjadi tujuan utama dalam menjalankan tugas sebagai Kades,” kata Dewantara, saat ditemui Monitor Ekonomi di
rumahnya.
Apa yang dilakukan anak pertama
dari dua bersaudara ini, merupakan bukti nyata yang diberikan kepada warga
masyarakat dan lingkungannya. Sebenarnya
bukan hal mudah menciptakan satu kondisi yang sanggup memberikan halterbaik
bagi desanya. Namun berkat semangat dan kegigihan dari Agung Dewantara dan dibantu sejumlah perangkat
desa, secara signifikan kemajuan nampak di desa tersebut, baik dari segi
pelayanan maupun sektor pembangunannya.
“Kami berupaya memberikan yang
terbaik bagi masyarakat desa ini, secara periodik kami selalu berkoordinasi
dengan perangkat desa terkait dengan pelayanan. Semudah mungkin agar kebutuhan
warga yang menyangkut pelayanan ini dapat di akomodir dengan baik,” ujar Agung Dewantara.
Lebih jauh, Kades Gayam ini
menambahkan untuk kedepan, pihaknya akan lebih memberdayakan masyarakat. “Saya
sangat mengharap, bagaimana pola kehidupannya warga desa ini lebih
sejahtera,” ujarnya.
Sementara dalam pembangunan
infrastruktur yang ada di desa ini, Agung
Dewantara mengatakan telah merealisasikan sejumlah pembangunan antara lain drainase,
jalan lingkungan berupa rabat beton dan pavingisasi yang mencakup lingkungan di
dusun yang ada. Tentunya perencanaan pembangunan di desa tersebut, akan
terus dilakukan mengacu pada skala prioritas hingga semua tuntas dilaksanakan.
Transparansi atau keterbukaan
terkait pengelolaan keuangan desa, seperti Anggaran Dana Desa,, Dana Desa dan
semua bantuan keuangan, baik dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pusat,
selalu dilakukan dengan musyawarah yang dikemas dalam Musyawarah Rencana
Pembangunan Dusun (Musrenbangdus) yang kemudian dibawa ke Musyawarah Rencana
Pembangunan Desa( Musrenbangdes).
Apa yang dilakukan oleh Agung Dewantara bersama Pemerintah Desa
merupakan hasil musyawarah bersama masyarakat.
Maka tidak heran, kalau
sebagian besar masyarakat Desa Gayam, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora masih
menghendaki Agung Dewantara untuk kembali mencalonkan menjadi Kepala Desa periode mendatang.
Mereka beralasan, apa yang dilakukan oleh Agung Dewantara bukan janji tapi bukti.
Disinggung harapan Kades Gayam
menyangkut masa depan di desanya. “Untuk desa Gayam kedepan, kami berharap agar
lebih maju, aman, kondusif serta sejahtera,” pungkasnya. (Ely)
0 Komentar