IKLAN




 

209 Calon Kepala Desa Eks Kawedanan Ngawen, Deklarasi Damai Pilkades Serentak


Foto : Dua orang perwakilan Calon Kades melakukan penandatangananmenandatangani ikrar damai dalam deklarasi Pilkades Damai di Pendopo Kecamatan Ngawen  
BLORA, ME - Sebanyak 209 calon Kepala Desa (Cakades) dari 80 Desa yang ada di empat Kecamatan eks Kawedanan Ngawen. Yakni, Kecamatan Ngawen, Kecamatan Kunduran, Kecamatan Todanan dan Kecamatan Japah mendeklarasikan Pilkades Damai. Deklarasi bertempat di Pendopo Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jum’at (26/7/2019), itu dilakukan agar proses Pilkades tidak menciptakan kegaduhan, baik sebelum maupun sesudah pemilihan.

Bupati Blora Djoko Nugroho yang diwakili oleh Purwadi Setiono Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah, mengatakan, Pilkades serentak yang dilaksanakan pada 4 Agustus mendatang jangan sampai menjadi sarana perpecahan di masyarakat. Semua calon maupun pendukungnya harus memberikan contoh kedewasaan berpolitik, agar tidak terjadi polemik saat proses pemilihan.

"Saya harap Pilkades Serentak 2019 ini tidak terjadi gejolak atau konflik di masyarakat desa," ujarnya.

Ia berharap proses Pilkades ini bisa berjalan aman dan lancar. Dan kepada calon Kades yang terpilih untuk tidak sombong dan berbesar hati, begitupun untuk calon kades yang kalah untuk legowo dan bisa menjadi ajang instropeksi diri untuk perbaikan kedepan.

"Jika sudah ada pemenang, semuanya harus terima karena sudah berlangsung fair. Dan mari bersama-sama untuk membangun desa kedepan," ajak Purwadi.

Purwadi berpesan bahwa dalam kompetisi apapun, termasuk Pilkades akan ada yang kalah dan menang. Yang menang jangan berbangga hati karena perjuangan baru akan segera dimulai, sedangkan yang kalah jangan berkecil hati. Dalam pesta demokrasi tingakat desa, kata Purwadi, harus mengedepankan kepentingan umum atau masyarakat, sehingga tidak ada perpecahan atau gesekan antar pendukung.

“Mari kita sukseskan Pilkades serentak 2019 dan dikawal sehingga berjalan dengan baik, lancar, aman, sukses, dan kondusif,” ajak Purwadi.

Untuk Pilkades yang aman dan sukses, Purwadi menghimbau agar panitia menjadi penyelenggara Pilkades yang baik, dengan mengikuti seluruh tata cara yang baik serta harus jujur dan adil.

"Bila mereka sudah tidak adil, maka ujung-ujungnya tidak bagus. Karena itu, kejujuran, keadilan, langsung, umum, bebas, rahasia menjadi pedoman dasar dalam pelaksanaan Pemilu," tandas Purwadi. (Ely)


Posting Komentar

0 Komentar