Peringatan Hari Guru Nasional
JAKARTA, ME - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen RI) pada hari ini, Jumat (28/11/2025) gelar puncak Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2025 di Indonesia Arena, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia ke - 8, Jenderal Purnawirawan TNI Prabowo Subianto bersama puluhan Menteri Kabinet Merah Putih.
Puncak Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2025 yang mengambil thema Guru Hebat, Negara Kuat itu juga disiarkan secara langsung oleh Stasiun Televisi Nasional baik milik Pemerintah maupun swasta. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Presiden Prabowo.Subianto dan puluhan Menteri koleganya di Kabinet Merah Putih.
Dalam laporannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyampaikan perkembangan serta agenda prioritas pemerintah dalam peningkatan kualitas guru. Abdul Mu’ti juga menjelaskan bahwa guru dan tenaga kependidikan adalah ujung tombak dalam membangun generasi penerus bangsa.
“Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan guru, pemerintah telah melakukan berbagai program yang pada tahun 2024 disampaikan secara langsung oleh Bapak Presiden dan alhamdulillah Bapak Presiden, program-program Bapak sudah kami terjemahkan dan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya,” ucap Abdul Mu’ti.
Digitalisasi Pembelajaran
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas profesi guru, serta sarana pendidikan.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional melalui pelaksanaan program digitalisasi pembelajaran.
"Digitalisasi pembelajaran yaitu menyediakan sarana prasarana digital yang disalurkan sebanyak.215.000 layar interaktif, untuk seluruh sekolah di Indonesia, tahun depan 2026 nanti, akan kita tambah lagi menjadi 5 layar interaktif untuk satu sekolah, anak - anak kita, tidak boleh tertinggal.dengan negara lain," tandasnya.
Selain penyaluran sarana prasarana pembelajaran, mantan Komandan Jenderal.Kopassus itu juga menyampaikan akan memperhatikan kesejahteraan dan kualitas Guru, dengan meningkatkan gaji dan tunjangan profesi Guru dari Taman Kanak - Kanak hingga Sekolah Menengah Tingkat Atas atau sederajat.
"Guru adalah penentu masa depan Bangsa ini, oleh karena itu perlu kita tingkatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya, yang mana itu akan kita penuhi dengan anggaran yang besar, dari 20% anggaran pendidikan ini adalah anggaran terbesar sesuai dengan amanat Undang - Undang yang harus disediakan oleh APBN kita," ujar Presiden.
Pesan Pemberantasan Korupsi
Di sela - sela pidatonya, Presiden Prabowo meminta slide video anak - anak sekolah yang harus bertaruh nyawa menyeberangi sungai saat pergi dan pulang ke sekolah. Dengan suara bergetar, Ketua Umum sekaligus pendiri Partai Gerakan Indonesia Raya ini, menyampaikan pembentukan Satuan Tugas Pembangunan 300.000 jembatan.
Dihadapan ribuan Guru, Presiden Prabowo langsung memerintahkan kepada Menteri Keuangan, Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi, Panglima TNI, dan Kapolri untuk melaksanakan pembangunan jembatan itu, di tahun 2026. Dirinya juga menyerukan, agar tindakan korupsi dihentikan untuk pembiayaan seluruh pembangunan sarana pendidikan, pembayaran gaji dan tunjangan seluruh guru.
"Untuk membiayai ini semua, saya minta anggaran jangan diselewengkan, jangan dikorupsi, semua Menteri harus mengawasi Birokrat - Birokratnya, saya mengajak seluruh Guru untuk memberantas korupsi di negara ini, saya minta Menteri Riset Dikti, turunkan mahasiswa - mahasiswa teknik sipilnya untuk membangun jembatan, Panglima TNI perintahkan zeni - zeni, Kapolri tugaskan kompi - kompi Brimobnya untuk bantu, dan Menteri Purbaya untuk siapkan anggarannya, nggak papa kamu pusing, demi rakyat kita!" tegas Presiden Prabowo. (Rome)
0 Komentar