"Pertamina EP Region 4, gelar doa bersama untuk memulai naik tajak pengeboran eksplorasi di Sumur Dara Jingga (DRJ)-001, di Desa Mendenrejo, harapannya pengeboran tersebut berjalan lancar dan menghasilkan produksi migas untuk lifting nasional dan mensejahterakan masyarakat Blora"
Doa Untuk Pengeboran
BLORA, ME - Mewakili Bupati Blora, Arief Rohman, Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini hadiri acara Doa Bersama untuk pengeboran Sumur Eksplorasi Dara Jingga (DRJ 001), yang berada di Desa Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Selasa (30/9/2025), dalam sambutannya, dirinya berharap agar pengeboran tersebut berjalan lancar.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Blora, saya menyambut baik kegiatan eksploitasi ini, sebagai bagian dari upaya bersama dalam meningkatkan ketahanan energi nasional. Potensi sumber daya alam yang ada di wilayah Kabupaten Blora ini, apabila dikelola secara bijak dan bertanggung jawab, akan memberikan manfaat yang besar, tidak hanya bagi negara dan daerah, namun juga bagi masyarakat, khususnya Mendenrejo dan pada umumnya warga masyarakat Blora,” ujar Wabup Sri Setyorini.
Dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Blora senantiasa mendukung upaya tersebut, yang diharapkan juga dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan di Blora, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun sosial budaya.
Ingatkan K3 Migas
Namun demikian, Wakil Bupati juga menegaskan bahwa dalam kegiatan tersebut harus dilakukan sesuai dengan ketentuan, serta memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan kerja, sesuai dengan standar operasional prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja di sektor industri pertambangan migas.
“Saya perlu menegaskan bahwa kegiatan pengeboran ini harus senantiasa memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan kerja. SKK Migas dan Pertamina EP sebagai pelaksana, kami harap betul-betul menjalankan proses ini dengan tingkat risiko yang terkendali dan prosedur yang ketat sesuai peraturan yang berlaku.” tandasnya.
Wabup juga berharap agar masyarakat untuk dapat mendukung program tersebut. Sekaligus berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenaranya.
“Jadi untuk penduduk Mendenrejo, saya sangat berharap bahwa kegiatan ini harus didukung. Karena apa keberhasilan disini adalah keberhasilan oleh desa Mendenrejo yang utama. Apabila ada isu atau kabar yang tidak jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan, segera lakukan klarifikasi dan kepada pihak yang berwenang,” jelasnya
Pertamina EP - SKK Migas
Vice President Exploration Pertamina Regional 4, Dedy Yusman, mengungkapkan bahwa peresmian tersebut, merupakan langkah penting bagi Pertamina EP, khususnya untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder dan masyarakat yang mensupport
Dedy berharap agar kegiatan ini operasi berjalan lancar, mencapai hasil terbaik, dan mendapatkan temuan, Sehingga bisa diproduksikan ekonomis bermanfaat untuk masyarakat sekitar, dan tentu juga menjadi pendapatan untuk pemda Kabupaten Blora tentunya kedepannya.
“Kemudian sekali lagi kami mohon dukungan semua pihak, dari dinas sampai ke masyarakat untuk kesuksesan dalam operasi pembeloran sampai selesai nantinya. Insya Allah dalam waktu dua atau tiga bulan ke depan,” tambahnya
Di saat yang sama, turut menyampaikan sambutan, Ami Hermawati, Perwakilan SKK Migas Jabanusa menjelaskan, bahwa kegiatan pengeboran sumur eksplorasi tersebut, dalam usaha pencarian dan peningkatan produksi minyak dan gas bumi. Untuk mewujudkan ketahanan energi nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Bersama Forkopimda Blora, dan sejumlah Kepala OPD, VP Exploration PT Pertamina EP Regional 4, Perwakilan dari SKK Migas Jabanusa, GM PT Pertamina EP Regional 4 Zona 11, Forkopimcam Kradenan, dan seluruh peserta melantunkan Doa Bersama.
Tidak Dry Hole
Di tempat terpisah Pengamat Ekonomi dan Sosial Blora, Kurnia Adi menyampaikan apresiasi dan harapannya terkait akan dimulainya pengeboran sumur migas di Desa Mendenrejo, yang terletak tidak jauh dari kilang Central Processing Plan Gundih (CPP Gundih) yang dulunya bernama Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) Sumber, yang terletak di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora.
"Semoga pengeboran berjalan dengan lancar, aman dan menghasilkan produksi migas yang signifikan, alias tidak dry hole, seperti yang terjadi di beberapa pengeboran eksplorasi yang dilakukan beberapa tahum lalu di wilayah Blora utara, seperti di Plantungan, Sambongrejo, Krocok, Tinapan atau wilayah Blok Randugunting yang dikelola Pertamina Hulu Energi Randugunting, dan beberapa wilayah yang lain seperti di Desa Trembulrejo, Nglobo, Cabak, Jiken dan Prantaan yang menjadi WKP Pertamina EP," ujarnya.
Selain itu, Kurnia Adi juga berharap agar Bupati Blora, Arief Rohman meminta penambahan kuota gas untuk sambungan jaringan gas (Jargas) di wilayah Blora selatan sebanyak 20.000 - 50.000 sambungan gas untuk masyarakat di wilayah Sumber, Mendenrejo, Medalem dan sekitarnya.
"Untuk CPP Gundih bisa ditambah ya Jaringan Gas untuk sambungan ke warga, Bupati bisa minta tambahan kepada Menteri ESDM, sekitar 20 ribu - 50 ribu sambungan jargas ke warga..untuk menekan biaya kebutuhan hidup di sektor energi, kalo disetujui oleh Menteri ESDM penambahan jargasnya, sudah pasti akan masuk juga investasi di sektor tersebut." pungkasnya. (Rome)
0 Komentar