"Pemerentah Desa Tunjungan gelar pertemuan dengan Tokoh Masyarakat, untuk membahas pengembangan potensi desa wisata yang berbasis potensi alam, Waduk Greneng dan Perkebunan Buah jadi target pengelolaan untuk menuju Desa Tunjungan Perkasa"
Kades Tunjungan, Yasir ajak sinergi untuk membangun perekonomian Desa berbasis wisata alam Waduk Greneng.
Rapat Sinergitas Desa
BLORA, ME - Kepala Desa Tunjungan, Yasir mengajak untuk bersinergi membangun perekonomian Desa kepada seluruh Tokoh Masyarakat dan Pimpinan beserta Anggota Lembaga Desa yaitu Badan Permusyawaratan Desa, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH), Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan lembaga ekonomi Desa yang terbaru yaitu Koperasi Desa Merah Putih.
Turut mengisi dalam rapat sinergi Desa Tinjungan, yang digelar di Pendopo Balai Desa setempat pada Kamis pagi hingga siang (31/7/2025) adalah Pendamping Desa Tingkat Kabupaten Blora, Sunarto, Babinsa Tunjungan, Suroto dan Bhabinkamtibmas Tunjungan, Joko, dan perwakilan dari Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Blora.
"Mari kita solid dan bersinergi antara Pemerintah Desa, Lembaga BPD, dan Lembaga Ekonomi Desa yang dihadiri Ketua Bumdes dan Ketua Koperasi Desa Merah Putih Desa Tunjungan, untuk mengembangkan potensi wisata alam yang kita miliki, seperti Waduk Greneng, dan perkebunan buah - buahan yang tumbuh subur di tanah Desa kita, untuk itu saya butuh masukan njenengan semua," ujar Kades Yasir dalam sambutannya.
Tingkatkan Kesadaran Warga
Di saat yang sama, Pendamping Desa Kabupaten Blora, Sunarto kembali mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk bersama - sama memajukan Desa Wisata Tunjungan. Dirinya mengingatkan bahwa potensi alam Desa Tunjungan tidak kalah dengan Desa Wisata se Jawa Bali. Desa Tunjungan mendapatkan peringkat ketiga Desa Wisata terbaik.
"Potensi Desa Tunjungan dulu pernah meraih Desa Wisata terbaik Ketiga se Jawa - Bali, nah ini perlu terus dijaga bahkan ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat Desa, bangun kesadaran melayani pengunjung dengan baik, standarisasi harga perlu dilakukan, agar tidak mengecewakan pengunjung, contoh harga durian di Lawungan yang pusatnya buah, kok harganya lebih mahal daripada yang dijual di Alon - Alon Blora, ini jangan terjadi lagi," bebernya.
Sedangkan potensi buah - buahan yang lain yaitu buah kelengkeng, dan hortikultura lain seperti kopi, yang ditanam di kawasan hutan yang mengelilingi waduk Greneng, di samping itu juga terdapat dataran di tengah waduk, yang mirip pulau kecil untuk potensi bumi perkemahan. (Rome)
0 Komentar