IKLAN


 

DPA Blora Capai Rp. 2,6 Trilyun, Hutang Daerah Dan Makan Bergizi Gratis Masuk Postur



Bupati Arief Rohman serahkan DPA Tahun Anggaran 2025, Kepala DPMPTSP Blora, Bondan Arsiyanti dan kepada seluruh OPD dan Camat se Blora.

"Bupati Arief serahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang berjumlah Rp. 2,6 Trilyun dari APBD Blora 2025, Utang Daerah sebesar Rp. 215 Milyar untuk infrastruktur dan program makan bergizi gratis sebesar Rp. 28 Milyar pun telah masuk didalamnya."

Bupati Arief (kanan) serahkan DPA digital kepada Kepala Dinporabudpar, Iwan Setiyarso

Penyerahan DPA Blora
BLORA, ME - Program pembangunan seluruh  Kabupaten Blora tahun 2025 ini, akan segera dimulai pelaksanaannya, dengan diserahkan Dokumen Pelaksanaan Anggara  (DPA) oleh Bupati Blora, Arief Rohman untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah dan Camat, yang digelar Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Blora, pada hari Kamis (2/1/2025) di Gua Terawang Eco Park, Kecamatan Todanan.

Dipilihnya Goa Terawang untuk penyerahan DPA tahun ini, adalah permintaan Bupati Arief  untuk memperkenalkan wajah baru Gua Terawang Ecopark. Kini, Gua Terawang sudah dihiasi dengan lampu-lampu, tempat duduk dan kafe yang menyediakan kopi lokal Blora, sehingga diharapkan membuat pengunjung menjadi nyaman dan betah di sini. 

"Saya mengucapkan selamat atas soft opening Goa Terawang, tanggal 29 Desember 2024 lalu. Kegiatan hari ini (penyerahan DPA) juga sebagai bentuk dukungan sekaligus promosi wajah baru Gua Terawang, sehingga dikenal luas oleh masyarakat dari dalam maupun luar Kabupaten Blora. Harapannya, dengan harapan semakin banyak wisatawan yang berkunjung kesini semakin banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat sekitar," ujar Bupati Arief, dalam sambutannya sebelum penyerahan DPA.  

Foto  bersama di dalam Gua Terawang Ecopark Bupati beserta Forkompimda

Tahun Pendapatan Daerah
Acara penyerahan DPA kali ini, mengambil tema Tahun 2025 sebagai Tahun Pendapatan. Pendapatan Daerah adalah semua hak daerah, yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih, dalam periode tahun anggaran yang akan dijalankan.. 

Dikemukakan olehnya, nominal angka Rp. 2,6 Trilyun yang ada dalam APBD, nilainya tidaklah kecil. Itu adalah anggaran yang diamanahkan untuk dikelola oleh Pemerintah Daerah, dan dilaksanakan oleh masing-masing Perangkat Daerah, untuk bersinergi membangun dan melayani masyarakat Kabupaten Blora.

"Saya minta agar dapat dikelola dengan cermat, efisien, efektif, tepat waktu, tepat mutu, tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan, baik dari aspek teknis maupun administratif, sesuai dengan program yang telah direncanakan," jelas Bupati Arief.

Turut hadir dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Ketua DPRD Blora, Mustopa, didampingi Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto, Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol CZi Tri Hartanto, Kapolres Blora, AKBP Andi Wawan Susanto, Komandan Batalyon 410/Alugoro, Kepala Kejaksaan Negeri Blora yang diwakili, Kasie Intel Jatmiko, Ketua Pengadilan Negeri Blora, Nunung Kristiani dan Administratur Perhutani KPH Blora, Yeni Ernaningsih.

                      Komang Gede Irawadi 
                     Sekda Kabupaten Blora

Makan Bergizi Gratis
Menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Pengelolaan APBD Tahun Anggaran 2025, Pemerintah Kabupaten Blora telah menyiapkan alokasi anggaran Makan Bergizi Sehat sebagai bentuk dukungan terhadap Program Prioritas Nasional, untuk melaksanakan visi misi Presiden Prabowo Subianto. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi membenarkan bahwa anggaran makan bergizi gratis telah masuk dalam anggaran cadangan sebesar Rp. 28 Milyar pada APBD tahun 2025 ini, masuk dalam anggaran tak terduga, sambil menunggu anggaran dari Pemerintah Pusat dan petunjuk teknis pelaksanaannya.

"Ya anggaran makan bergizi gratis ini sifatnya untuk antisipasi atau persiapan saja, sambil menunggu anggaran dari Pusat, dan petunjuk teknis pelaksanaannya, kita siapkan Rp. 28 Milyar dana cadangannya dari APBD tahun ini," ujar Komang Gede Irawadi.

                          Joko Balgiyanto
         Pimpinan Cabang Bank Jateng Blora

Hutang Daerah Lagi
Saat dikonfirmasi terkait jumlah konkrit hutang daerah yang direncanakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur jalan, Komang menyampaikan, untuk pembangunan infrastruktur jalan telah dianggarkan melalui hutang daerah sebesar Rp. 205 Milyar, tanpa merinci berapa jumlah ruas jalan dan di mana lokasi pelaksanaannya, sisanya Rp. 10 Milyar  untuk anggaran cadangan kas daerah.

"Hutang daerah kita anggarkan Rp. 215 Milyar, untuk pembangunan infrastruktur jalan sebesar Rp. 205 Milyar, sedangkan yang Rp. 10 Milyar untuk cadangan kas daerah kita, terkait lembaga peminjamnya, banyak yang menawarkan kepada kita, akan kita gelar beauty contestnya, kita pilih mana yang paling menarik penawarannya, seperti mana yang bunganya paling rendah, pinjaman kemarin bunganya kalau tidak salah 5% ya," ungkap Komang.

Sebelumnya Pimpinan Cabang Bank Jateng Blora, Joko Balgiyanto mengungkapkan bahwa Bank Jateng siap memberikan pinjaman daerah kembali seperti yang telah dilakukan Pemkab Blora tiga tahun sebelumnya. Bank Jateng siap bersinergi untuk membangun Blora berkelanjutan.

"Pemkab Blora termasuk pemilik saham di Bank Jateng, tentunya kita siap untuk bersinergi dan bekerjasama kembali untuk membangun infrastruktur Blora kembali, kalau soal bunganya itu kewenangan Pusat yang menentukan, yang pasti Bank Jateng siap membangun Blora berkelanjutan," ujar Pimca Bank Jateng Blora baru ini. (Rome)



Posting Komentar

0 Komentar