Tingkat elektabilitas Arief Rohman jauh mengungguli nana - nama yang masuk data nominasi kandidat yang disurvey
Lembaga Survey Pilkada
BLORA, ME - Lembaga survey Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024, mulai merilis hasil penelitian elektabilitas nama - nama tokoh yang dimungkinkan masuk bursa pencalonan Bupati/ Wakil Bupati termasuk di antaranya di Kabupaten Blora.
Kolaborasi lembaga survey dari Citra Publik Indonesia - Lingkaran Survey Indonesia Denny JA (CPI - LSI) dalam konferensi persnya bersama puluhan awak media di Blora, di Resto Omah Mojopahit, hari ini Rabu (7/8/2024), menyatakan elektabilitas Bupati Arief Rohman masih tertinggi, dibanding dengan 15 nama lain yang dirilisnya.
"Dari lima variabel indikator yang menjadi metodologi pengambilan sampling dari 440 responden yang dilaksanakan pada 15 - 20 Juli 2024, nama Arief Rohman masih tertinggi dengan disparitas suara yang mutlak, mencapai 61% dari lima belas nama yang masuk kandidat, dengan margin error 4,8 %, dan suara mengambang mencapai 23%" papar Anggoro Doso Pamungkas, Direktur CPI - LSI Denny JA.
Abu Nafi Penantang Terkuat
Meskipun terpaut jauh dengan elektabilitas Bupati Petahana, nama Abu Nafi' masih menjadi penantang terkuat bagi Arief Rohman, politisi dari Partai Ka'bah diinformasikan akan berkoalisi dengan jago dari Partai Banteng Mencereng, namun bukan warga asli dari Blora.
Nama Andika Adhikrisna Gunarjo, dikenal oleh publik Blora saat Pemilu Legislatif bulan Februari 2024 yang telah lalu. Andika mencalonkan diri sebagai calon legislatif Provinsi Jawa Tengah, untuk Daerah Pemilihan Blora dan Grobogan.
Meskipun meraih suara tertinggi di Blora, namun nasib belum beruntung, dirinya gagal duduk di kursi DPRD Provinsi Jawa Tengah. Dan kini, kembali mencoba peruntungannya, dicalonkan oleh PDIP di Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Blora, berpasangan dengan Abu Nafi dari PPP.
Belum Masuk Radar
Anggoro Doso Pamungkas, Direktur CPI - LPI Denny JA mengaku belum memasukkan nama Andika, karena saat pelaksanaan survey, nama tersebut belum masuk dalam radar sebelumnya, dirinya pun mengungkapkan bahwa surveynya akan dilaksanakan bertahap, yaitu empat bulan hingga menjelang hari pemungutan suara.
"Survey ini adalah yang pertama kita rilis, selanjutnya akan kami survey lagi saat pendaftaran, saat nama - nama yang resmi didaftarkan di KPUD, hingga menjelang pemungutan suara, jadi nanti pasangan yang terdaftar itulah yang akan kita survey dan kita analisa, saat ini elektabiltas petahana termasuk pasangannya yaitu Arief Rohman - Sri Setyorini, paling tinggi di antara pasangan yang lain, hanya kalau ada tsunami politik atau kehendak Tuhan Yang Maha Esa yang bisa merubahnya," ujar Anggoro.
Dalam survey tersebut, juga disampaikan tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Bupati Arief Rohman tertinggi hingga mencapai 71%, keterpilihan berbasis gender mencapai 63% untuk pemilih laki - laki, dan 59% untuk perempuan, kemudian di tingkat pendidikan semua level kembali dimenangkan Gus Arief mencapai 57 - 77%, di segmen dukungan ormas Islam NU sebesar 64%, Muhammadiyah 25%, ditambah ormas lain baik keagamaan dan non keagamaan. (Rome)
0 Komentar