"Belasan Kepala Desa dan Perangkat di Kecamatan Todanan resah dan mengeluh belum cairnya ADD yang berupa hak atas penghasilan tetap untuk merayakan Hari Raya Iedul Fitri 1445 H"
Kades Dan Perangkat Resah
BLORA, ME - Jelang hari Raya Iedul Fitri 1445 Hijriah, para Kepala Desa dan Perangkatnys resah, pasalnya Alokasi Dana Desa yang berisi biaya pembayaran Siltap, ATK dan Honor Lembaga Desa dan Dana Desa belum juga turun hingga hari ini, Rabu (3/4/2024).Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Marsoni kepada Monitor Ekonomi di kantornya hari ini.
"Dari 25 Desa di wilayah Kecamatan Todanan baru 10 Desa yang cair, kenapa tidak bisa semuanya dicairkan, padahal waktu tinggal 2 hari lagi, kami dan Perangkat belum terima Siltap, buat persiapan lebaran, mbok bisa dipercepatlah, mestinya aplikasi CMS kan bisa lebih cepat, tolong diperhatikan nasib kami ini bagaimana" ujarnya.
Surati Bupati Blora
Sementara itu Ketua Praja APDESI Kabupaten Blora, Agung Heri Susanto juga telah kirimkan surat kepada Bupati agar alokasikan THR atau gaji ke - 13 untuk Kades dan Perangkat se Kabupaten Blora. Surat tertanggal 22 Maret 2024, itu ditujukan kepada Bupati Blora, Arief Rohman, sayang tidak dirinci jumlah alokasi total anggarannya.
Saat dikonfirmasikan perihal surat tersebut, Bupati Arief langsung mengontak Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windarti melalui pesan WhatsApp, dan langsung dikonfirmasi oleh yang bersangkutan.
"Untuk THR baru kita usahakan regulasinya fasilitasi propinsi , terus mencari formula terbaik agar regulasi benar dan tidak menjadi temuan BPK di kemudian hari, kalau terkait pencairan DD dan ADD, tergantung pengajuan dan kelengkapan persyaratan dari Desa yang sudah diverval dari kecamatan, pada waktu kita mengumpulkan ketua praja dengan salah satu kades sudah kita sampaikan semuanya waktu itu pak Agung tidak datang" ungkap Yayuk. (Rome)
0 Komentar