Rapat Paripurna DPRD
BLORA, ME - Untuk ketiga kalinya sejak dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Blora, Arief Rohman bersama Tri Yuli Setyowati, yang kerap disebut Arief - Etik memegang tampuk pemerintahan eksekutif di Kabupaten yang dulunya kaya akan migas dan kayu jati terbaik di dunia ini, telah melaksanakan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) penggunaan APBD tahun anggaran 2023 di hadapan Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Blora, yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blora, Kamis sore (28/3/2024) kemarin.
Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, HM Dasum yang didampingi seluruh Wakil Pimpinan Dewannya, yaitu Mustopa dari PKB, Sakijan dari Partai Nasdem dan Siswanto dari Partai Golkar, dan anggota Dewan yang hadir hanya separuh, atau hanya 17 orang. Sementara dari unsur eksekutif hanya dihadiri oleh Bupati Arief Rohman, Sekretaris Daerah Komang Gede Irawadi, para Asisten Bupati, Kepala OPD Kabupaten Blora serta perwakilan dari unsur Forkompimda.
Dalam sambutannya Ketua DPRD HM.Dasum menanyakan kepada seluruh anggota yang hadir, apakah sidang paripurna tersebut bisa dilaksanakan dan disetujui, yang dijawab dengan kompak oleh seluruh anggota untuk dapat dilaksanakan dan dapat diterima agenda LKPJ tersebut.
Apresiasi Bupati Blora
Dalam pidato penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Arief Rohman menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang baik antara jajaran eksekutif yaitu Pemerintahan Kabupaten Blora yang dipimpinnya dengan jajaran legislatif yaitu para Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Blora, dalam tiga tahun kepemimpinannya, sehingga mampu menorehkan prestasi meningkatnya pembangunan infrastruktur jalan, kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Blora.
'Ini adalah tahun ketiga saya sejak dilantik bersama Bu Etik, Wakil Bupati Blora yang tidak bisa hadir karena sedang ada rapat koordinasi lintas sektor tingkat Propinsi Jawa Tengah, saya sangat mengapresiasi atas kerjasama yang baik antara unsur eksekutif yaitu Pemerintah Kabupaten Blora dengan unsur Legislatif yang bahu membahu sesarengan Mbangun Blora, yang berbuah pada kebijakan - kebijakan yang bermanfaat dan dapat dirasakan oleh seluruh rakyat, namun saya juga minta maaf jika belum ada yang tercapai target kami dalam melaksanakan pembangunan, untuk itu perlu dilakukan keberlanjutan sesarengan Mbangun Blora ke depan," ujar Bupati Arief di hadapan peserta Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blora.
Pelaksanaan Pembangunan Blora
Dalam.pembacaan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Arief.terkait penggunaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 telah dilaksanakan dengan baik, transparan danyang telah menjalankan akuntabilitasnya baik, yang dibuktikan dengan penerimaan predikat dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kesembilan kalinya.
Bupati Arief memaparkan bahwa jajaran Pemerintahannya telah melaksanakan amanah dari keterpilihan dirinya bersama Tri Yuli Setyowati sebagai Wakil Bupati Blora untuk mewujudkan harapan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dengan semangat sesarengan Mbangun Blora yang didukung dari jajaran legislatif yang sesuai dengan kewenangannya untuk menjalankan fungsi controlling, budgeting dan legislating.
"Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban ini adalah bentuk daripada upaya cek and balancing, untuk melihat pelaksanaan pembangunan Kabupaten Blora, yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2023 kemarin, telah kami laksanakan dari total Anggaran Pendapatan kita yang sebesar Rp. 2,387 Trilyun dapat kita laksanakan sebesar Rp 2,423 Trilyun melebihi target yaitu tercapai sebesar 101,54%," ujar Bupati Arief memaparkan yang dilanjutkan dengan pembacaan dokumen keuangan secara menyeluruh di hadapan Sidang Rapat Paripurna DPRD, yang berjalan hingga seluruh rangkaiannya berakhir selama kurang lebih satu jam. (Rome)
0 Komentar