Agenda Rutin Desa
BLORA, ME - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, atau malam ke - 29 Ramadhan, Pemerintah Desa Plosorejo, Kecamatan Banjarejo gelar Gebyar Ramadhan 2024 dengan kegiatan Festival Thethek, di Balai Desa Plosorejo, Minggu malam (8/4/2024).
Dalam sambutannya, Ahmad Muslih selaku Kepala Desa menyampaikan bahwa Pemerintah Desa Plosorejo sesuai visi misinya akan terus mengembangkan seni budaya Desa, dengan menggelar empat agenda rutin yaitu Sedekah Bumi, Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia, Haul Tokoh Ulama Desa Plosorejo dan di akhir bulan Ramadhan akan gelar Festival Thethek.
"Sesuai visi misi kami, Pemerintah Desa Plosorejo akan senantiasa mendorong dan mengembangkan seni budaya yang ada di tengah masyarakat Desa Plosorejo, ada empat kegiatan rutin yang akan kita agendakan menjadi kalender yang harus dilaksanakan di Desa, yaitu kegiatan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia negara kita, Sedekah Bumi Desa Plosorejo, Haul Kyai kharismatik kami, dan Festival Thethek ini," ujar Ahmad Muslih kepada warganya yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Thethek Pembangun Sahur
Kades Muslih juga berikan apresiasi kepada anak - anak yang rutin menggelar Thethek untuk membangunkan warga agar masak untuk makan sahur, selama bulan ramadhan ini. Atas nama seluruh warga masyarakatnya, menyampaikan terima kasih atas giat positif membantu lancar ibada puasa warga Plosorejo, yang mayoritas memeluk agama Islam itu.
"Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terimakasih untuk dua grup Thethek penggugah sahur, yaitu Grup Thethek anak - anak yang diberi nama Grup Upin Ipin dan Grup Thethek Wahyu yang didominasi para pemuda setempat. Peran mereka sangat penting untuk membantu kita menjalankan ibadah puasa ramadhan ini, karena ketinggalan makan sahur, kalo gak ada mereka kita pasti ketiduran terus," ujar Muslih.
Festival Thethek tersebut diikuti lima grup Thethek dari 5 RT di Desa Plosorejo. Kades Muslih berjanji akan terus meningkatkan hadiahnya untuk mengembangkan dan melestarikan seni budaya Thethek tersebut.
Peralatan Musik Thethek
Thethek adalah seni budaya bunyi - bunyian yang cukup sederhana peralatannya yaitu terdiri dari kentongan yang dibuat dari bambu, ember, galon atau jerigen bekas untuk drumnya, serta besi segi tiga untuk pengganti simbal, kadang dilengkapi suling dan kecrekan.
Harmoni irama tersebut diatur dengan sangat rapi, dibarengi dengan teriakan sahur dan lagu - lagu bernuansa Sholawatan Nabi Muhammad SAW, mereka berjalan menyusuri lorong - lorong desa, untuk membangunkan warga agar makan sahur.
"Sekali lagi, mereka sangat membantu aktifitas religi kita, jam 2.30 wib dinihari mereka sudah Thethek untuk bangunkan kita, agar bisa sholat tahajud dan memasak untuk keperluan makan sahur keluarga, maka sudah selayaknya Pemerintah Desa Plosorejo memberikan intensif untuk mereka," ujar Kades Muslih usai menyerahkan tali asih untuk perwakilan grup Thethek anak - anak yang diberi nama Upin Ipin. (Rome)
0 Komentar