IKLAN




 

BPE Naik Kelas, Garap Potensi Sumur Idle KKKS

Salah satu titik potensisumur tua tersembunyi dari beberapa yang ada di Lapangan Metes menunggu untuk reaktivasi kembali.

BUMD itu Suh 
---------------->
Giyanti, ME - Hari ini 28 April 2024 seleksi Direktur utama dan Direktur Keuangan juga satu posisi Komisaris PT Blora Patra Energi (PT BPE) masuk pada tahapan akhir. Seleksi wawancara oleh Panitia Seleksi yang terdiri dari berbagai stakeholder teknis perminyakan, administrasi keuangan dan kebijakan. 

Hemat saya memahami konteks lingkungan untuk BPE sebagai perusahaan yang bernuara pada Hulu Migas, juga harus memperhatikan juga kegiatan Hilir sebagai penunjang pada segmen terbatas. Menimbang, BUMD ini sumbangannya ke Kas Daerah sejauh ini (sejak didirikan), lebih bersumber pada fee ongkos angkat angkut di segmen sumur tua. 

Dan ini sungguh tidak kompetibel lagi bila dipikir lebih jauh. Mengingat PT BPE berpostur HOLDING. Bukan seperti PT Blora Patragas Hulu (BPH), yang hanya khusus menerima dan menyalurkan Participating Interrest (PI) BLOK CEPU yang mapan dan monoton karena POD (Production Of Development) dihitung dan diproyeksikan Operator /KKKS Block Cepu. Tantangan dari variabel, visi , dan mungkin juga bila ekspektibel diversifikasi usaha migas lebih luas di bidang bisnis mengingat berpostur holding.

Kilang minyak Humpuss di Nglobo situs kejayaan produksi minyak dan gas di Lapangan Nglobo dan Semanggi, Blora

TERUKUR GAINNYA

Sejarah PT BPE dalam catatan saya, sebagai pegiat tata kelola migas di daerah terutama BUMD dan KUD, PT BPE tidak pernah berhasil membukukan keuntungan, dan gagal menyiapkan Kerja Sama Operasi (KSO) dengan KKKS yang berwilayah kerja di Blora. Kendalanya mulai dari afiliasi investasi sampai teknis. 

Namun ada catatan saya yang menarik yaitu ketika PT BBE (Banyu Bang Energi) melakukan drilling di Sumur Prantakan, sebagai KSO PT Pertamina EP (asset 4) tidak berhasil mendapatkan minyak. Dan tidak lekas melakukan pendalaman sumur. Historis sumur Prantakan pada formasi tertentu (silahkan data geologinya dibuka kembali) 1200an m dimungkinkan mendapatkan minyak.

Sumur pada waktu itu di kedalaman 675m. Saya yakin General Manager Asset 4 pada waktu itu, menyarankan untuk pendalaman sumur karena tindakan itu paling reliabel.
Dari peristiwa ini hemat saya ekspektasi ekplorasi produksi PT BPE baiknya didowngain, menjadi menggarap sumur-sumur idle milik KKKS yang ada di Blora.  

Hal ini menjadi masuk akal sekaligus meng-upgain dari Sumur Tua ke Sumur Idle. Dukungan eksekutif dan legislatif tentunya dibutuhkan untuk penguatan modal sendiri PT BPE, sehingga tidak mengandalkan investasi dari pihak lain dan BUKAN HANYA jualan papper.
Saya hanya mengingatkan untuk tidak perlu overexpektasi misalnya ke ekplorasi produksi Gas dan produk-produk terusannya.

PEMASOK USAHA HULU DOMESTIK

Reaktivasi Sumur Tua sebaiknya PT BPE hanya sebagai payung saja, dalam hal ini fasilitasi ke KUD. Wajar, karena dalam azas keadilan dan keekonomian sumur tua yang sarat hal kultural, tidak untuk menjadi inklusif heterogen sarat kepentingan. "Mung bakal rame ajang yen tetep mengkono"

Kita sama-sama mencatat bahwa Ongkos Angkat Angkut itu Tidak Kena Pajak. Dan langsung setor ke KKKS.  Fleksibilitas setor dalam praktiknya. Meskipun saya selalu idealis dan dalam forum apapun, selalu menyampaikan harus zero risiko dan non penyakit masyarakat. Toh tetap saja tidak ada yang mampu menertibkan illegal-illegal praktik di Sumur Tua dan produksi serta pengumpulan hasil produksinya.

Retribusi Daerah mulai harus dirumuskan dari diversifikasi usaha. Bagi hasil Domestik Market lebih spesifiknya Legal Local Market  penggantian langsung ongkos angkat angkut sebaiknya mulai dirumuskan BUMD dengan KKKS dan Pemerintah, susah sih. Ya. kami Blora butuh profesional yang avantgarde dan ulet. Ini BUMD yang harus maju dan untung, bukan cost program mung ngenteke APBD.

Kegiatan mikro refinerry yang dioperasikan di lokal Blora, sangat mungkin bisa dipasok langsung dengan skema LLMO saya maksud di atas. Dari pada tercuri untuk illegal refinery. Dan saya sendiri dan Tim Independen, sebagai pengamat sekaligus pelaku tata kelola hulu migas, akan bersama-sama berjalan bareng kalian yang nanti terpilih di PT BPE. 

Tiga orang terpilih direkomendasikan ke Bupati hari ini, moga cukup punya kompetensi dan visi misi yang jelas bagi PAD Blora dan peningkatan kualitas Tenaga Kerja Lokal. Selamat menjalankan dan menjalani proses Seleksi.

Agung Kriwoel, Giyanti Field
#sanjabagyasamya #janur_gunung_ukuran_bunder_pinola #gegarane_sabar #tetiron

Posting Komentar

0 Komentar