IKLAN




 

Tritula, Tiga Tuntutan LSM Kepada Bupati Blora

Ketua LSM Jembar, Yayun juga usulkan tiga hal terkait pembangunan Kabupaten Blora dalam Musrenbang.

"Tiga tuntutan atau permintaan dari LSM Jembar juga sangat penting untuk diperhatikan oleh Pemerintahan Kabupaten Blora yang dipimpin oleh Bupati Arief Rohman"

Bupati Blora, Arief Rohman siap tindaklanjuti usulan dan masukan dari LSM di Blora

Musrenbang Kabupaten Blora
BLORA, ME - Pemerintah Kabupaten Blora melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Blora kembali gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau yang disingkat Musrenbang, yang sekaligus untuk menyusun Rencana Kerja Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RKJPD) tahun 2025 - 2045 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Blora, Ahmad Mahbub Djunaidi untuk melaporkan kegiatan tersebut di hadapan Bupati Blora. Turut hadir Kepala Bappeda Propinsi Jawa Tengah, Harso Susilo, Ketua DPRD Blora, HM Dasum, perwakilan dari unsur Pimpinan vertikal yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Blora, serta Sekretaris Daerah Komang Gede Irawadi.

"Seluruh peserta undangan adalah 154 yang terdiri dari unsur Pemerintah Kabupaten Blora yaitu Kepala OPD, Forkompimda, Perwakilan Bappeda dari Kabupaten tetangga, Organisasi Masyarakat, LSM dan Media," ujar Ahmad Mahbub.

Tiga Permintaan LSM
Saat sesi dialog yang digelar di ujung kegiatan Musrenbang tersebut, Ketua LSM Jembar Yayun, memberikan tiga masukan atau usulan kepada Bupati Blora untuk menyusun rencana kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Blora. Tiga Permintaan tersebut adalah meminta Bupati Blora untuk turun ke Pasar - Pasar rakyat, untuk mendengarkan keluhan mereka yang dilanda kelesuan ekonomi.

"Permintaan kedua adalah meminta Bupati Blora untuk melihat langsung kondisi desa Plantungan, dimana ada potensi ekonomi besar yang butuh dibantu oleh Bupati, menurut kami itu bukan pengeboran minyak, tapi pengeboran cari air karena kedalaman kurang dari 100 tapi limbah yang keluar itu air yang keruh, dan ternyata bernilai ekonomi, Monggo pak Bupati tindak kesana, bagaimana nanti pemecahannya, saya yakin Pak Bupati lobbynya luar biasa ke pusat, pasti bisa mencari jalan keluarnya," ujar Yayun ini.

Permintaan LSM senior Blora yang ketiga adalah meminta kepada Bupati untuk penyediaan Lampu Jalan Umum untuk melengkapi pembangunan jalan yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemkab Blora, dengan alasan jalan mulus kurang penerangan juga sangat berbahaya bagi pengguna jalannya. 

Siap Tindaklanjuti Usulan
Dalam jawabannya Bupati Arief siap melaksanakan masukan - masukan dari dua aktifis LSM di Blora tersebut, pihaknya siap menindaklanjutinya. Di saat yang sama Ketua DPRD Kabupaten Blora, HM Dasum yang hadir bersama unsur Pimpinan Dewan lainnya turut mendukung masukan dari LSM Blora.

"Terkait usulan untuk mengurus ijin pertambangan minyak sumur tua di Plantungan ke pihak PHE Randugunting, kami dari DPRD Blora sangat setuju dan mendorong kepada Pak Bupati untuk menindaklanjuti usulan ini, karena ada potensi ekonomi yang bermanfaat untuk rakyat di Plantungan dan bagi masyarakat Kabupaten Blora" ujar Mbah Dasum, politisi dari PDIP ini. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar