IKLAN




 

Banyak Yang Sakit Usai Jadi KPPS

.          Widi Nurintan Ary Kurnianto
          Ketua KPUD Kabupaten Blora 

"Puluhan Anggota KPPS alami sakit dan ada yang alami kecelakaan akibat kelelahan"

KPUD Kabupaten Blora tidak gelar hitung cepat

KPPS Alami Sakit
BLORA, ME - Akibat kelelahan puluhan anggota ad hoc KPU Kabupaten Blora alami sakit saat proses perhitungan suara dan setelahnya. Lantaran bekerja nyaris 24 jam. Hal itu diungkapkan Ketua KPUD Kabupaten Blora melalui Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Blora, Ahmad Mustakim dari sepuluh anggota ad hoc yang kecapean itu terdiri dari KPPS hingga PPS. 

"Ada yang beberapa kecapean. Kemudian ada yang alami kecelakaan ringan," ungkapnya. Satu yang alami kecelakaan itu penyelanggara pemilu dari kecamatan Jati. Ia jatuh saat membeli tinta printer. Sementara sembilan lainnya kecapean. 
Kalau yang lainnya faktor kelelahan, Alhamdulillah  tidak ada yang sakit parah maupun meninggal," imbuhnya. 

Juga diungkapkan oleh Ahmad Mustakim, bahwa dari sembilan yang kelelahan itu, ada yang sampai pingsan. Kemudian ada pula tiga orang yang harus dilarikan ke Puskesmas terdekat. 

"Tiga itu dari Kecamatan Todanan, Kunduran, dan Sambong. Mereka dibawa ke Puskesmas terdekat," katanya. 

Proses Perhitungan Suara 
Kepada Monitor Ekonomi saat menemui Ketua KPUD Blora, Widi Nurintan Ary Kurnianto menyebutkan faktor kelelahan  KPPS karena proses penghitungan suara yang memakan waktu lama, dari siang hingga malam bahkan usai subuh. 

"Ada yang selesai pukul 02.00 pagi. Ada yang sampai subuh. Karena memang batas penghitungan sampai tanggal 15, Jam 12 siang, Sementara terkait lamanya penghitungan ada beberapa faktor. Seperti kondisi logistik yang kekurangan, kemudian rekomendasi-rekomendasi saksi dan adanya arahan dari pengawas TPS" bebernya.

Sementara itu, di tempat terpisah Kepala Desa Jepangrejo, Sugito membenarkan kondisi kelelahan para anggota KPPS di Desanya. Perhitungan di seluruh desanya berlangsung hingga subuh. Begitu juga dengan Kepala Desa Sumberagung Kecamatan Banjarejo, Darsono, yang juga ikut mendampingi Panitia Pemungutan Suara (PPS) desanya.

Tidak Hitung Cepat
Saat dikonfirmasi terkait perhitungan cepat di KPUD Blora, Komisioner KPUD Blora, Widi mengungkapkan tidak bisa menyelenggarakan, karena data perhitungan turut dimasukkan ke dalam kotak yang tersegel, mestinya ada salah satu dimasukkan, satu untuk laporan.

"Kita tidak bisa gelar perhitungan cepat di KPUD Blora seperti pemilu yang lalu, karena semua data dimasukkan ke kotak, harusnya ada yang di luar untuk dikirim ke kami, sehingga kita bisa adakan hitung cepat, jadi tunggu saja di perhitungan tingkat Kecamatan," ujarnya. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar