"Dua Ribuan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mempersembahkan senam dan tari Samapta Luding secara masal di Jalan Pemuda. Tari kolosal itu menjadi pertunjukan pembuka dalam rangkaian Hari Ulang Tahun Kabupaten Blora ke 274 Tahun"
Tari Massal Guru
BLORA, ME - Dalam sambutannya saat membuka rangkaian Peringatan Hari Jadi Blora ke - 274 Tahun, Bupati Blora Arief Rohman mengapresiasi semangat para pendidik PAUD yang secara massal dan berbondong-bondong ke Blora Kota untuk menampilkan senam pelajar Nusantara dan tarian Samapta Luding yang diciptakan oleh guru pendidik PAUD.
"Kegiatan itu bisa terselenggara dengan menampilkan 2500 guru PAUD sudah luar biasa. Kegiatan yang mencerminkan kegembiraan para Guru PAUD itu baru tahun ini, untuk meramaikan Hari Jadi Blora ke - 274 Tahun" ujarnya.
Bupati Arief menambahkan, semoga kegiatan yang positif dan berkesan yang baik bagi pengajar PAUD ini, bisa dilaksanakan kembali tahun berikutnya. Sebab, Guru PAUD itu semangat dan motivasi idenya itu harus diperhatikan.
Tari 2500 Guru
Di saat yang sama Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dinas Pendidikan Blora, menurutnya kegiatan tari kolosal itu sudah dilakukan dari tahun 2022 dan baru bisa dilaksanakan tahun ini.
"Peserta tari kolosal itu, jumlahnya sekitar 2500 guru PAUD yang tersebar dari 16 Kecamatan se Kabupaten Blora. Kami menggandeng guru pendidikan anak usia dini (PAUD) untuk meramaikan Hari Jadi Kabupaten Blora ke 274 Tahun" ungkapnya.
Ribuan Guru PAUD itu menari Samapta Luding dan Senam Pelajar Nusantara secara serentak di sepanjang Jalan Pemuda, yang berjarak sepanjang 1 kilometer ini. Dimulai dari Alun-alun Blora sampai Kodim 0721/Blora. Guru-guru PAUD itu mengenakan baju tari Samin dan membawa pipa kecil yang diibaratkan sebagai senjata.
Antusiasme Peserta
Ketua Himpaudi Blora, Dahlia Rahma mengatakan, tarian yang dipersembahkan oleh ribuan guru PAUD itu dinamakan tari Samapta Luding. Tarian yang menggambarkan bagaimana para pahlawan terdahulu melawan penjajah. Sedangkan untuk pipa itu diibaratkan senjata bambu runcing pada jaman dahulu.
“Untuk semua guru-guru PAUD saya berterima kasih sudah bekerja sama dan berlatih secara giat untuk menampilkan karya pendidik PAUD. Antusias guru PAUD dalam kegiatan ini sangat maksimal. Terbukti, mereka datang ke Alun-alun Blora dari mulai jam 11 siang, sedangkan pelaksanaan jam 14.00,” ujarnya.
Pengamat Ekonomi dan Sosial Blora, Kurnia Adi turut memberikan apresiasi dengan adanya kegiatan yang bersifat kolosal untuk memeriahkan Hari Jadi Blora ke - 274, selain untuk melestarikan seni budaya, juga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat, terutama dari UMKM Blora, di sektor salon dan persewaan kostum daerah, stand kuliner UMKM Blora, serta tidak ketinggalan pedagang asongan dan parkir. (ari)
0 Komentar