IKLAN




 

Istighosah Akbar Majelis Dzikir Al Hikmah Untuk Kedamaian Bangsa

Istighosah Kubro Majelis Dzikir Al Hikmah Blora digelar Peringati Hari Jadi Blora

"Majelis Dzikir Al Hikmah Blora gelar Istighosah Kubro untuk mendoakan Bangsa dan Negara dan untuk memeriahkan Peringatan Hari Jadi Blora ke - 274 tahun"

.                   KH. Fatkhur Rozi

Istighosah Majelis Dzikir
BLORA, ME - Majelis Dzikir Al Hikmah gelar Istighosah Kubro dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Blora ke - 274 tahun. Bertempat di Jalan Alon - Alon Utara, atau depan Gapuro Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, pada hari ini, Minggu (3/12/2023).

Istighosah Kubro tersebut digelar dalam rangka untuk memanjatkan doa untuk memperingati HUT Blora ke - 274, dan untuk memohon keselamatan dan kedamaian Bangsa dan Negara, jelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pelaksana Majelis Dzikir Al Hikmah, KH. Fathkurrozi kepada Monitor Ekonomi. Dirinya berharap dengan lantunan doa, dzikir dan sholawat Nabi bisa memberikan kedamaian.

"Majelis Dzikir Al Hikmah gelar istighosah ini, bersama sekitar 20.000 peserta yang terdiri dari organisasi Islam yang ada di Blora, dari Nahdlatul Ulama.(NU), Muhammadiyah, LDII, Ulama, Santri - Santri bahkan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Jajaran Pemerintah Kabupaten Blora yang dipimpin oleh Bupati Blora, Arief Rohman, " ujarnya.

Sosialisasikan Pembangunan
Dalam sambutannya, Bupati Blora, H. Arief Rohman mengungkapkan apresiasinya atas digelarnya Istighosah Kubro di Alon - Alon, disamping untuk memanjatkan doa untuk Allah SWT dan menghaturkan sholawat Nabi Besar Muhammad SAW, kegiatan keagamaan bisa disisipi dengan sosialisasi terkait hasil - hasil pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Blora dalam akhir tahun 2023 ini.

"Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Blora senantiasa mendukung kegiatan - kegiatan - kegiatan keagamaan seperti ini, disamping untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita, kegiatan ini juga dapat kita gunakan untuk menyampaikan program - program kerja Pemkab tahun ini, yang masih kita genjot pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, namun mohon maaf karena masa jabatan saya harus dipotong hanya di tahun 2024, belum bisa menuntaskan seluruhnya," ujar Gus Arief, panggilan akrab Bupati Blora ini.

Selain persoalan infrastruktur, Bupati Blora juga mengusulkan adanya penambahan kurikulum untuk pendidikan dasar di Sekolah - Sekolah Negeri, yaitu penambahan kurikulum hafalan Al Qur'an untuk siswa siswi yang beragama Islam. Dengan target anak - anak sudah bisa membaca dan menulis Al Qur'an. (Rome)


Posting Komentar

0 Komentar