Gerakan rutin sedekah telur pegawai Setda Blora setiap hari Jumat untuk bantu turunkan stunting anak Blora.
"Gerakan sedekah telur ratusan pegawai Setda Blora, untuk membantu penurunan stunting di Kabupaten Blora, patut diapresiasi dan ditingkatkan untuk seluruh ASN dan PPPK se Blora"
Sedekah Telur Pegawai
BLORA, ME - Ide setiap hari Jumat, ratusan pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah untuk membawa minimal sebutir telur dan dikumpulkan di posko di Bagian Kesra Setda setempat, yang selanjutnya diserahkan kepada keluarga yang memiliki anak stunting, patut diapresiasi dan terus ditingkatkan untuk wilayah yang lebih luas se Kabupaten Blora.
Seperti halnya yang terjadi pada Jumat pagi (14/7/2023), tampak ratusan pegawai, saat akan masuk kerja di Kantor Setda /Kantor Bupati Blora, Jalan Pemuda No.12, berbondong-bondong membawa telur. Gerakan yang diberi label 'Jumat Sedekah Telur' itu, ternyata dalam rangka membantu upaya percepatan penurunan stunting di Blora.
Kepala Bagian Kesra Setda Blora, Mohamad Toha Mustofa, gerakan Jumat Sedekah Telur di Setda Blora tersebut dilakukan secara rutin. Setiap pegawai diharapkan dapat membawa satu butir telur yang kemudian akan disalurkan ke masyarakat sasaran.
"Kita inisiasi di Setda dulu, ternyata bisa dan sepertinya guyub rukun bersama-sama. Targetnya satu orang satu telur, ternyata ada juga yang memberikan dua tiga dan sebagainya. Diharapkan, kegiatan yang mungkin kelihatan sederhana ini, telur-telur ini bisa tepat sasaran dan manfaatnya bisa dirasakan langsung," papar Toha Mustofa.
Disalurkan Ke Puskesmas
Dikatakan, telur-telur yang dibawa para pegawai itu akan dikumpulkan secara kolektif menjadi satu pada posko di Bagian Kesra. Pada hari yang sama akan didistribusikan ke Puskesmas.
"Selanjutnya, telur akan didistribusikan oleh puskesmas by name by adress pada masyarakat yang terkena stunting atau berisiko stunting. Bidan Desa bersama petugas dari Dalduk KB akan mendistribusikan ke sasaran, supaya telur bisa diterima tepat sasaran," terang Toha.
Telur ayam, lanjutnya, merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung protein dan gizi, yang mana penting untuk mencegah stunting. Lewat program 'Jumat Sedekah Telur', diharapkan masyarakat yang stunting atau berisiko stunting setiap harinya bisa memperoleh asupan protein maupun gizi yang cukup.
Kegiatan tersebut sejalan untuk mendukung program dari Bupati Blora H. Arief Rohman, dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, kaitannya dengan percepatan penurunan stunting di Blora dan mewujudkan zero new stunting kedepannya.
Diikuti Seluruh ASN
Ia juga berharap agar nantinya kedepan gerakan Jumat Sedekah Telur ini bisa diikuti oleh seluruh ASN yang ada di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Blora.
Indah, salah satu pegawai di lingkungan Setda Blora yang antusias mengikuti gerakan pengumpulan telur menyatakan, dirinya sudah kali mengumpulkan beberapa butir telur di Gerakan Jumat Sedekah Telur.
"Minggu lalu saya sudah mengumpulkan, Jumat ini saya juga mengumpulkan beberapa butir telur ini. Harapannya bisa dimanfaatkan untuk menambah asupan gizi oleh penerima, semoga dengan sedekah telur secara rutin di Setda ini bisa membantu upaya pengentasan stunting," terang Indah.
Kurnia Adi, aalah seorang Pemerhati sosial Blora, sangat mengapresiasi dan mendukung kebijakan yang kreatif dan inovatif ini, dirinya setuju, jika hal itu diperluas untuk seluruh ASN dan PPPK se Blora, yang berjumlah kurang lebih 8800 orang itu, dan bisa diikuti warga masyarakat se Blora.
"Penurunan angka stunting bukan hanya tanggungjawab Pemerintah, tapi menjadi tanggungjawab bersama, atas dasar kemanusiaan, pengumpulan telur ini adalah ide yang bagus, mungkin ke depan ditambah ikan dan susu, juga buah untuk anak - anak kita yang mengalami stunting," ujarnya. (TLP/me)
0 Komentar