IKLAN




 

Nyalon Lewat Gerindra, Tanpa Dipungut Biaya Alias Gratis Tis Tis

                     H. Djoko Nugroho
             Ketua DPC Gerindra Blora

"Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Blora, mengajak para tokoh muda milenial untuk bergabung ke partainya, dan menjadi calon anggota legislatif tanpa ada pungutan biaya alias gratis"

Kampanye Digital Gerindra
BLORA, ME - Nampaknya mesin politik Partai Gerindra di Kabupaten Blora mulai dipanasi mesinnya, siap untuk berjalan dan berlari dengan cepat, mengejar kursi yang tertinggal sebelumnya. Melalui kampanye digital, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Blora, H. Djoko Nugroho mengajak kepada setiap warga negara atau para tokoh pemuda milenial untuk bergabung ke dalam partai yang dibesut oleh mantan Danjen Kopassus, Mayjend Purnawirawan TNI Prabowo Subianto.

Dalam video tersebut, Djoko Nugroho yang juga mantan Bupati Blora dua periode ini, berdiri di depan banner bergambarkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Prabowo Subianto dan Ketua DPC Gerindra Blora H. Djoko Nugroho, yang akrab disapa Pak Kokok itu. Dirinya dengan berseragam khas Partai Gerindra yaitu baju putih empat saku dan celana berwana coklat muda.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, saya mengajak Bapak Ibu dan saudara - saudaraku para kaum pemuda milenial untuk bergabung bersama Partai Gerindra, untuk sebagai pengurus Partai, relawan, simpatisan maupun pendukung," kata Pak Kokok.

                            Darwanto

Caleg Gerindra Gratis
Mantan Bupati Blora dua periode itu pun bertekad untuk membesarkan kembali Partai Gerindra di Blora, yang pada Pemilu yang lalu hanya mampu meraih dua kursi, untuk itu dirinya mengajak bagi para tokoh Blora untuk mendaftar menjadi calon anggota legislatif di Kabupaten Blora, tanpa dipungut biaya apapun alias gratis.

Strategi tersebut didukung oleh Anggota DPRD dari Partai Gerindra Blora, Darwanto, dalam pesan singkatnya melalui WhatsApp dengan Monitor Ekonomi, dirinya membenarkan bahwa tidak ada biaya untuk pencalegan.

"Betul Gerindra tdk memungut biaya pencalegan. Mendukung semua yang menjadi keputusan Ketua DPC (Gerindra), untuk memverifikasi kelayakan, semua caleg harus mengikuti persyaratan dari KPUD" tulisnya.

Politik Tanpa Mahar
Sementara itu, di saat yang sama Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Gerindra Blora, Sri Harjanto juga membenarkan bahwa tidak ada pungutan biaya bagi calon legislatifnya, karena semua ditanggung oleh Partai.

"Ya begitulah partai Gerindra untuk nyaleg tanpa uang dan beaya pendaftaran semua yang nanggung partai. Mengenai caleg tetep selektif diseleksi oleh Ketua DPC, Bapilu, Sekjen dan Ketua I dengan kriteria - kriteria tertentu."

Pengamat politik dan ekonomi Blora, R. Kurniadi berpendapat bahwa Gerindra Blora sedang memainkan strategi politik tanpa mahar, untuk meraih simpati publik dan membuka peluang bagi siapa saja untuk menjadi Calon Legislator di Blora. 

"Di tengah maraknya politik uang, Gerindra Blora mencoba menggaet para milenial untuk bergabung bersama mereka, bahkan membuka peluang untuk menjadi caleg di dapil masing - masing, tanpa dipungut biaya apapun, ini nampaknya ini strategi yang jitu untuk menekan ongkos politik sekaligus beradaptasi dengan kondisi perekonomian yang masih tidak baik - baik saja, pasca pandemi Covid 19, dan ini tidak bisa dipandang sebelah mata oleh partai - partai lain," ujarnya. (Rome)


Posting Komentar

0 Komentar