IKLAN


 

Tiga Siswa SDIT Nur Hidayah Raih Juara Mapsi Tingkat Kota Surakarta

Ahmad Zaidan Muhayan, peraih Juara 1 sedang melukis kaligrafi dalam ajang Lomba Mapsi Tingkat Kotamadya Surakarta

"Tiga Murid SD Islam Terpadu Nur Hidayah Wakili Kota Surakarta Maju Lomba MAPSI Tingkat Provinsi"

Lomba MAPSI Surakarta
Solo, ME - Tiga murid SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta berhasil meraih juara 1 Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islam Tingkat Kota Surakarta yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Rabu (12/10) pagi hingga siang yang lalu. 

Ketiga murid tersebut yakni Attaliq Ul Haq yang meraih Juara 1 Cabang Lomba Shalat dan Berwudhu Putra. Sementara itu, Fahma Nasyithah Tyas Djatmika, meraih Juara 1 Cabang Lomba Shalat dan Berwudhu Putri. Ahmad Zaidan Muzayan yang meraih Juara 1 Cabang Lomba Kaligrafi.

Ketiganya nanti berhak mewakili Kota Surakarta, untuk maju lomba di tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang akan dilaksanakan pada 4 - 6 Nopember 2022 di Asrama Haji Donohudan.

Apresiasi Kepala Sekolah
Kepala SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Waskito, menyampaikan rasa syukurnya dengan raihan murid-muridnya.

"Tentu kita bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala atas prestasi yang diraih oleh para siswa. Menjadi kebahagiaan bagi Keluarga Besar SDIT Nur Hidayah Surakarta. Menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Tim Lomba MAPSI atas kerja kerasnya," ungkapnya.

"Namun demikian, perjuangan belum berakhir. Masih ada tantangan dan peluang di tingkat provinsi. Persaingan kompetisinya tentu lebih ketat, karena harus bersaing dengan 35 perwakilan dari masing-masing kabupaten/kota. Tetap rendah hati, berlatih lebih sungguh-sungguh lagi. Supaya nanti dapat mengukir prestasi, mengharumkan nama baik sekolah dan Kota Surakarta," pesannya.

Berlatih Lebih Giat
Ahmad Zaidan Muzayan  salah satu peserta yang berhasil meraih Juara 1 pada Cabang Lomba Kaligrafi menuturkan rasa senangnya dapat meraih juara.

"Tentu aku sangat senang,  tadi saat diumumkan pemenangnya untuk naik panggung. Latihan yang sungguh-sungguh ternyata membuahkan hasil juara. Kaligrafi itu lomba paling panjang waktunya. Kita harus fokus konsentrasi supaya dapat  membuat kaligrafi," ungkap Zaidan .

Salah satu pelatih dan pendamping lomba, Yan Syakila, menyampaikan bahwa, selain ketiga murid tadi, ada dua murid lagi yang juga meraih juara.

"Mbak Rahil Layyina alhamdulillah juga meraih Juara 2 untuk Cabang Lomba Pengetahuan PAI dan BTQ Putri. Daffa Naufal meraih Juara 3 untuk Cabang Lomba Ketrampilan Komputer Putra. Capaian ini ikut mengokohkan kontingen Kecamatan Laweyan, menjadi Juara Umum Lomba MAPSI tingkat Kota Surakarta dengan raihan Juara 1 sebanyak 8 Cabang Lomba,  Juara 2 sebanyak 5 Cabang Lomba, dan Juara 3 sebanyak sebanyak 2 Cabang Lomba" ungkapnya.
(Humas/nug/me)

Posting Komentar

0 Komentar