IKLAN




 

Seno PKN : "Lebih Baik Kado Itu Dikembalikan"

Bupati Arief secara simbolis serahkan kunci mobil operasional kepada Kapolres Blora, AKBP Fahrurozi.

"LSM Pemantau Keuangan Negara di Blora menyoroti "kado" satu unit mobil operasional untuk patroli pengawalan, dan satu unit motor trail saat sambut Kapolres baru, AKBP Fahrurozi di Pendopo Rumah Dinas Bupati"

Soroti Pinjam Pakai
BLORA, ME - Pemberian pinjam pakai satu unit mobil operasional untuk Patwal dan motor saat giat menyambut Kapolres Blora baru, oleh Bupati Arief kepada Kapolres Blora, AKBP Fahrurozi beberapa hari yang lalu (Rabu, 27/7/2022) dikritik oleh LSM Pemantau Keuangan Negara cabang Blora. 

Melalui pesan whatsapp, yang dikirimkan oleh Juru Bicara PKN, Seno Margo Utomo, kepada Monitor Ekonomi, Sukisman, Ketua PKN Blora menyatakan, seharusnya Kapolres tidak menerima kado dari Bupati, karena kado itu bermasalah.

"Masalah pertama dari mana sumber dana  untuk pembelian mobil dan motor serta hibah tanah untuk Polres tersebut? 
Apakah sudah tercantum dalam Belanja di APBD Blora tahun anggaran 2022? 
Atau dari CSR perusahaan? atau darimana sumbernya." tanyanya.

Singgung Kasus Perades
PKN juga merinci permasalahan yang sedang menjadi sorotan di Blora, saat ini sedang ramai, adanya masalah  kecurangan Perades yang diduga melibatkan elit kekuasaan di Kabupaten Blora. Dan juga menyinggung, jajaran APH khususnya Polres Blora menerima puluhan laporan dari masyarakat, terkait kecurangan Perades yang progresnya lambat. 

"Isu perades ini adalah kasus besar yang sudah viral, dan menjadi perbincangan  nasional. Selain karena dinamikanya yang terus hangat, mulai dari demo berjilid, banyaknya laporan ke lembaga - lembaga hukum dari tingkat propinsi sampai pusat, Juga karena melibatkan dugaan jual beli jabatan sampai ratusan miliar." imbuhnya.

Sukisman secara pribadi mengakui sudah mengirimkan link berita pemberian hadiah tersebut ke berbagai pihak mulai dari Kapolda, Kabareskrim, Kapolri, Watimpres, hingga KPK sebagai bentuk informasi awal. Dan meminta anggota PKN dan Capraga Blora untuk ikut melakukan hal yang sama, atau biasa disebut dengan demo HP.
 
Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
Sementara itu, Bupati Arief melalui saluran telepon nya kepada Monitor Ekonomi menjelaskan tanggapannya, bahwa hal tersebut, sebagai bentuk dukungan Pemkab Blora, kepada Polres Blora untuk menjaga kondusifitas, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Blora. 
 
Bantuan kendaraan operasional, satu unit mobil patroli pengawalan (Patwal) dan satu unit kendaraan sepeda motor trail. Termasuk hibah tiga bidang tanah dari Pemkab Blora. Tiga bidang tanah yang dihibahkan tersebut, masing-masing  sebidang tanah di Kelurahan Jepon, untuk perluasan Mapolres Blora, kesemuanya dengan status hak pakai.

“Pemkab boleh memberikan bantuan fasilitas kepada Forkompimda, untuk menunjang pelayanan masyarakat, dan itu dengan status pinjam pakai, yang dicatat tetap sebagai aset Pemkab, ke depan akan semakin banyak tamu yang datang ke Blora, mengingat operasional Bandara, akan dilakukan dan peningkatan pelayanan stasiun Besar Cepu. Sehingga Polres Blora butuh tambahan kendaraan patwal guna mendukung tugas pengawalan,” papar Bupati Arief. "Kita juga ingin terus bersinergi dengan Polri maupun TNI untuk membangun kondusifitas daerah. Bersama Forkompimda yang lain, demi Blora aman, kondusif," imbuh Bupati Arief. (Rome)
 




Posting Komentar

0 Komentar