IKLAN




 

Kapolda Luthfi : "Angka Kejahatan Menurun Di Jateng Akibat Penerapan PPKM"

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi bersiap mengikuti rapat virtual nasional dengan Presiden Joko Widodo.

"Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi sidak pelaksanaan percepatan program vaksinasi di Klenteng Hok Tik Bio, tempat peribadatan Khonghuchu di Blora"

Kapolda Jateng Di Blora
BLORA, ME - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi melaksanakan kunjungan kerja di Blora, untuk memantau pelaksanaan program vaksinasi serentak di tempat ibadah, yaitu di Klenteng Hok Tik Bio Blora, pada Selasa (7/9/2021) pagi tadi. 

Selain itu, Kapolda Jateng juga mengikuti rapat koordinasi virtual nasional dengan giat mendengarkan arahan Presiden Joko Widodo, dengan didampingi oleh Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama, SIK, Bupati Blora, Arief Rohman, dan Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Andy Soelistyo, di ruang vaksinasi serentak.

Tetap Jalankan Prokes
Usai mengikuti rapat virtual dengan Presiden, Kapolda memberikan keterangan pers singkat kepada para awak media yang telah menunggu di tempat yang disediakan. Dalam sambutannya Kapolda Jateng, menyampaikan upaya Pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi, dan meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, meskipun Covid 19 telah menurun tajam.

"Kami telah menyiapkan sebanyak 320.000 dosis vaksin untuk percepatan vaksinasi serentak untuk melaksanakan herd immunity, dan akan terus ditingkatkan jumlahnya, mengingat animo masyarakat untuk divaksin sangat tinggi, dan penurunan kasus Covid 19 terus menurun tajam, akan tetapi kita jangan lengah, tetap jalankan protokol kesehatan," tandas Kapolda Irjend Pol. Ahmad Luthfi.

Secara umum Kamtibmas di Jawa Tengah aman, tidak ada kasus yang menonjol, dan angka kejahatan menurun tajam

Kejahatan Menurun Tajam
Saat dikonfirmasi terkait kondisi secara umum Kamtibmas di wilayah hukum Polda Jawa Tengah, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan, bahwa tidak ada kasus yang menonjol di Jawa Tengah, akibat dari penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dan masifnya operasi yustisi dan kepolisian antara TNI dan Polri.

"Secara umum, tidak ada kasus yang menonjol di Jawa Tengah, karena penerapan PPKM dan operasi - operasi kepolisian dan yustisi yang ketat bersama aparat TNI, angka kejahatan di Jawa Tengah menurun tajam, karena masyarakat disiplin menjalankan PPKM, dengan tinggal di rumah, sehingga tidak ada kesempatan bagi penjahat untuk mengambil kesempatan berbuat kejahatan," tandasnya. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar