IKLAN




 

Panglima TNI Dan Kapolri Tinjau Giat Serbuan Vaksinasi TNI - Polri

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bersama Kapolri, Jenderal. Pol. Listyo Sigit Prabowo tinjau pelaksanaan Serbuan Vaksinasi TNI - Polri di Solo

"Tim Vaksinator RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo diterjunkan untuk bantu program serbuan Vaksinasi di Solo, yang ditinjau langsung oleh Panglima TNI dan Kapolri"

Sinergi Vaksinator TNI - Polri
Surakarta, ME -  RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo menerjunkan 1 tim tenaga vaksinator yang terdiri dari 6 orang, pada pelaksanaan Serbuan Vaksinasi TNI-Polri di Gedung Wanita Manahan Surakarta. 

Sedangkan dari TNI Angkatan Darat mengirimkan 3 tim vaksinator (18 orang) dan 1 tim vaksinator dari Polri (6 orang). Dengan jenis vaksin sinovac, kegiatan ini menargetkan 1.000 warga solo akan mendapatkan vaksin. Jumat (9/7/2021) 

Animo masyarakat Surakarta untuk divaksin sangat tinggi, terlihat dari banyaknya masyarakat, yang sudah mengantri di Gedung Wanita Manahan sejak pagi. Dengan protokol kesehatan sangat ketat, satu per satu warga masuk ke ruang yang sudah disediakan panitia.

Ditinjau Panglima TNI - Kapolri
Kegiatan vaksinasi ini ditinjau langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Sigit Listyo Prabowo.

Keduanya menyaksikan secara langsung tingginya animo masyarakat Surakarta, untuk bisa mendapatkan vaksin yang sudah disiapkan dalam rangka program serbuan vaksinasi TNI-Polri.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan, bahwa dengan percepatan vaksinasi ini, diharapkan pada bulan Agustus dapat tercapai herd immunity.  

Tetap Pakai Masker
Panglima TNI juga berpesan untuk masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin, diharapkan tetap menggunakan masker, karena masker dapat melindungi kita dari terpaparnya covid-19.

Dalam peninjauan ini, terlihat masyarakat melakukan proses vaksinasi di meja-meja yang telah disediakan dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. 

Tim vaksinator melaksanakan prosedur vaksinasi sesuai dengan tahapan, mulai dari skrinning, penyuntikan vaksin hingga observasi untuk mengetahui reaksi langsung dari vaksin yang telah disuntikkan. (Pendim/nug)

Posting Komentar

0 Komentar