IKLAN




 

Singgih Hartono Persilahkan Restonya Untuk Tempat Isolasi Terpusat, Gratis!!!

Resto milik Singgih ini akan disumbangkan untuk tempat isolasi atau Rumah Sakit Darurat selama pandemi Covid, tanpa memungut biaya sewa.

"Prihatin dengan lonjakan Covid yang meningkat drastis di Blora, Singgih Hartono, Aktivis sosial Blora persilahkan lahan restonya untuk tempat isolasi terpusat, dan gratis"

Lonjakan Pasien Covid
BLORA, ME - Lonjakan warga Blora yang terpapar Covid 19 terus meningkat, ironisnya kesediaan tempat tidur untuk penanganan pasien tersebut sangat terbatas, lantaran bed occupansy ratio (BOR) terisi penuh, tidak sebanding dengan jumlah yang datang.

Akibatnya, banyak pasien yang terpaksa dirawat di teras, atau selasar rumah sakit rujukan, seluruh Blora baik rumah sakit milik pemerintah maupun swasta. Ironisnya jumlah tenaga kesehatan pun kurang, karena sebagian juga harus diisolasi, karena terpapar Covid 19.

Lonjakan Covid di Blora sudah sangat memprihatinkan bahkan puluhan nakes pun terpapar kembali 

Sumbang Lahan Restoran
Berkaca dari kondisi itu, seorang aktifis sosial kemanusiaan, Singgih Hartono telah mempersilahkan kepada Pemerintah Kabupaten Blora, untuk memanfaatkan lahan restorannya, yang terletak di kawasan Waduk Greneng, Desa Tunjungan, Blora, untuk dijadikan tempat isolasi terpusat, atau bahkan rumah sakit darurat, tanpa dipungut biaya sewa, alias gratis.

"Saya prihatin dengan kondisi lonjakan Covid 19 yang terjadi di Blora, beberapa Minggu ini, hampir tiap hari kita dengar sirene ambulan yang membawa pasien dari Puskesmas - Puskesmas, tidak ketinggalan juga mobil jenazah yang membawa pasien dari Rumah Sakit, akibat tidak tertolong lagi, ini benar - benar tragedi kemanusiaan, Covid ini banyak merenggut jiwa saudara - saudara kita, oleh karena itu saya ingin mendukung dan membantu Pemerintah Blora," ungkapnya.

                        Singgih Hartono

Mampu Tampung Ratusan
Mantan anggota DPRD Kabupaten Blora ini, menambahkan bahwa Pemkab Blora harus bergerak cepat mengantisipasi kondisi ini, oleh karena itu, Mbah Singgih, panggilan akrabnya, siap membantu Bupati Blora, Arief Rohman dengan menyumbangkan lahan bekas restonya.

"Lahan saya terdiri dari dua gedung dua lantai, yang cukup untuk menampung 100 sampai 200 pasien, semua fasilitas penunjang ada, halaman luas, air melimpah, akses jalan juga sudah bagus, mulai dari pertigaan Maguan hingga Tunjungan sudah dirabat beton jalannya, udara pedesaan yang masih sejuk, saya rasa cocok untuk tempat isolasi atau Rumah Sakit darurat, tinggal menyediakan peralatan kesehatan, tempat tidur dan tenaga kesehatanya, ,untuk lahannya tidak saya pungut biaya sewa, alias gratis" ungkapnya kepada Monitor Ekonomi. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar