IKLAN




 

Alhamdulillah Tidak Ada Kasus Covid Di SMP N 5 Blora

Siswa siswi SMP N 5 Blora sedang mengerjakan soal - soal ujian untuk kenaikan kelas

"Kepala Sekolah SMPN 5 Blora klaim dan berharap tidak ada kasus penularan Covid sejak pemberlakuan tatap muka terbatas hingga ujian kenaikan kelas"

Ujian Kenaikan Kelas

BLORA, ME - Memasuki hari pertama pelaksanaan ujian kenaikan kelas untuk siswa kelas 7 dan kelas 8, berlangsung dengan kondusif, tertib dan sesuai standar prosedur pelaksanaan protokol kesehatan ketat, dengan penerapan 5 M.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMPN 5 Blora, Pitrotun Hasanah kepada Monitor Ekonomi, saat memantau pelaksanaan ujian pelajaran Bahasa Indonesia dan Pendidikan Agama Islam,  kenaikan 345 siswa - siswinya.

"Hari ini adalah hari pertama ujian untuk kelas 7 dan 8, pelaksanaannya masing - masing 90 menit, tanpa istirahat, dengan protokol kesehatan yang ketat, setiap siswa diatur duduknya berjarak, memakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan dicek suhu badannya dengan thermogun," paparnya.

Fitrotun Hasanah
Kepala Sekolah SMPN 5 Blora

Jalankan Prokes Ketat

Berkat pelaksanaan disiplin protokol kesehatan yang ketat, dan mendapatkan dukungan dari para orang tua, Kepala Sekolah setempat, menyampaikan bahwa sejak pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas, yaitu sejak awal Maret yang lalu, hingga pelaksanaan ujian kenaikan, tidak ada kasus penularan Covid 19.

"Selama pelaksanaan tapka terbatas, hingga sekarang memasuki ujian kenaikan, Alhamdulillah tidak ada kasus siswa kami dan keluarganya yang terpapar Covid 19, dan kami berharap tidak ada kasus tersebut melanda anak - anak kita dan keluarga, termasuk kami para Guru, dan kami terus dipantau oleh Dinas Pendidikan, Kesehatan dan Babinsa maupun Bhabinkamtibmas," ungkap Bu Upik, panggilan akrab Kepala Sekolah tersebut.

Vaksinasi Untuk Guru

Sebelumnya, Ketua Pengurus Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Blora, Sintong Joko Kusworo, mendorong agar segera dilaksanakan program vaksinasi serentak untuk para Guru, mengingat pelaksanaan tatap muka terbatas semakin meluas, dengan standar operasional untuk pelaksanaan protokol kesehatan.

"Blora adalah pelopor pelaksanaan tatap muka terbatas, dan dengan standar operasional prosedur yang ketat dan disiplin tinggi, kami berhasil, dan memicu kepada sekolah - sekolah lain di seluruh Jawa Tengah, untuk itu kami berharap, vaksinasi untuk guru dipercepat pelaksanaannya, dan kami juga menghimbau, kepada orang tua untuk mengawasi anak - anak, karena kita sudah ketat di sekolah, tapi di rumah dibiarkan bebas tidak mengikuti prokes, ini tanggungjawab Orangtua dan lingkungan sekitarnya " ungkapnya kepada Monitor Ekonomi. (Rome)


Posting Komentar

0 Komentar