Sementara yang terjadi saat ini, baru sekedar pembuatan website dan ikut terjun meramaikan khasanah media sosial pada masing - masing OPD, untuk menampung aspirasi dan laporan masyarakat, yang mana juga masih sebatas pengisian informasi seremonial atau kegiatan saja, meskipun itu pun tidak mengorek lebih dalam atau menginventarisir masalah, sehingga terkesan lip servis, atau laporan asal bapak senang saja. Sementara masih banyak stakeholder yang gagap teknologi, terutama di pedesaan.
Maka dibutuhkan terobosan baru, lompatan baru yang strategis dan berani, untuk mewujudkan Sesarengan Mbangun Mblora yang sejahtera, bermartabat dan berdaya saing, dengan membentuk lembaga non OPD, yang bertugas pokok dan fungsi sebagai periset, pengumpulan data dan memberikan output berupa kebijakan inovasi, misalnya terkait data luasan pertanian, perkebunan, dan lahan hutan, yang ang hingga saat ini tidak ada data pasti, dibuktikan dengan adanya kelangkaan pupuk setiap masa tanam yang pertama.
Contoh yang lain, terkait data kemiskinan yang juga banyak tidak sesuai dengan kondisi, sehingga salah sasaran, karena tidak singkron antara survey PKH dengan Desa, yang terkadang berbau politis juga. Masih banyak lagi, masalah - masalah yang harus dipecahkan di Blora, yang penyelesaiannya masih parsial atau kasus per kasus, untuk itu dibutuhkan tim baru yang independen dalam bekerja dalam wadah BRID, yang juga bisa dibagi - bagi dalam bidang, meskipun memang sudah ada bidang Litbang di Bappeda, namun SDMnya masih minim dan terbatas. Semoga ide mentah ini bermanfaat untuk mendukung "Sesarengan Mbangun Mblora". (Rome)
0 Komentar