IKLAN




 

Kapolres : "Takbir Keliling Ditiadakan"

Bupati Arief saat pimpin apel siaga Operasi Ketupat Candi 2021 untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di Blora agar berjalan dengan aman dan nyaman

"Hasil rapat koordinasi Forkompimda Blora yang dipimpin langsung oleh Bupati Blora, untuk melaporkan kondisi terkini Blora, dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah"

Rapat Koordinasi Forkompimda

BLORA, ME - Bertempat di ruang rapat Bupati Blora, digelar rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Arief Rohman, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah, Komang Gede Irawadi, turut hadir jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah yang terdiri dari Kapolres, Dandim, Danyonif 410 Alugoro, Kajari dan Kepala Pengadilan Negeri Blora, pada Senin siang (10/5/2021) kemarin.

Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama, SIK bersama Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi, dalam keterangannya kepada awak media, menyatakan komitmennya untuk bersama - sama menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Blora, yaitu menjamin tidak adanya gangguan Kamtibmas.

"Dalam rapat koordinasi tadi dibahas kondisi terkini Kabupaten Blora, secara umum aman, jajaran kami, bersama TNI berkomitmen menjaga kondusifitas daerah, kegiatan takbir keliling ditiadakan, takbir di mushola atau masjid kampung masing - masing saja, hindari kerumunan dan tetap laksanakan prokes," papar Kapolres Blora.

Terkait Aksi Premanisme

Sementara itu, Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi, menyampaikan dukungannya kepada jajaran Kepolisian Resort Blora, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh teritorialnya, dengan mengerahkan personelnya untuk berpatroli bersama - sama memantau.

Saat dikonfirmasi terkait aksi premanisme  yang diduga dilakukan oleh Ormas baru - baru ini, dan menjadi viral di media sosial, Dandim Blora menyatakan siap memback up Kepolisian, agar tidak terjadi lagi hal serupa.

"Kami siap memback up Kepolisian dalam upaya menjaga Kamtibmas, termasuk mencegah aksi - aksi premanisme agar tidak terjadi lagi di Blora," ungkapnya.

Di tempat terpisah Bupati Blora, Arief Rohman MSi, saat dikonfirmasi terkait aksi premanisme yang melibatkan oknum Ormas Pemuda Pancasila menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepada Aparat Penegak Hukum.

"Saya serahkan itu pada Kepolisian saja untuk proses hukumnya, terkait usulan Satgas Anti Rentenir, nanti akan kita kaji," tandasnya. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar