Puluhan warga yang tergabung dalam komunitas cinta damai gelar demo damai terkait penolakan aksi premanisme oleh oknum - oknum Ormas di Halaman Kantor Bupati Blora |
Demo Damai Komunitas
BLORA, ME - Puluhan massa yang tergabung dalam komunitas cinta damai menggelar aksi damai menolak berbagai aksi premanisme di Kabupaten Blora. Massa menuntut agar aparat tidak ragu melakukan penindakan terhadap oknum Organisasi Masyarakat (Ormas) yang melakukan aksi tersebut.
Aksi massa dimulai dari Alun-alun dan bergerak ke Mapolres Blora. Dengan membentangkan spanduk bertuliskan menolak aksi premanisme, Massa berorasi di depan Mapolres Blora. Usai berorasi, massa lalu memberikan dua ekor ayam jantan kepada Polres Blora semoga bentuk dukungan warga dalam pemberantasan aksi premanisme.
"Kita serahkan ayam jantan secara simbolis kepada Kapolres untuk mendukung Kapolres bahwa kami masyarakat mendukung penindakan terhadap premanisme," kata Agus Jumantoro koordinator aksi.
Siap Dukung Aparat
Agus mengaku, massa yang tergabung dalam komunitas ini merupakan korban premanisme sejumlah oknum Ormas. Pihaknya meminta aparat Kepolisian untuk melakukan penindakan oknum Ormas tersebut secara tegas tanpa pandang bulu.
"Tuntutan kita yang pertama kita tolak premanisme di Blora dan kedua usut tuntas kasus premanisme di Pasar Jepon beserta dalangnya," tegasnya.
Sementara itu, Wakapolres Blora Kompol Rubiyanto, menegaskan, tidak ada ruang bagi aksi premanisme di kabupaten Blora. "Kami akan menindak dan mengusut tuntas, tentang Ceplik, saat ini statusnya adalah DPO dan Jajaran Polres Blora masih memburunya," kata Wakapolres.
Usai menggelar aksi di Mapolres Blora, massa bergerak ke kantor Kejaksaan Negeri dan Kantor Bupati Blora. (Meg/me)
0 Komentar