IKLAN




 

Ratusan Lansia Desa Todanan Divaksin

Kades Todanan, Sugiyanto dicek tekanan darahnya sebelum mendapatkan vaksinasi pencegahan Covid 19 bersama ratusan warga lanjut usia lainnya.

"Vaksinasi serentak untuk warga lanjut usia terus digalakkan, termasuk guru lansia di Desa Todanan, sayang antuasisasme yang tinggi, vaksin yang ada sangat terbatas"

Koordinasi menjadi kunci sukses program vaksinasi serentak antara Kades dan Nakes

Vaksinasi Lansia Serentak

BLORA, ME - Bertempat di Balai Desa Todanan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, program vaksinasi serentak untuk ratusan warga lanjut usia. Satu per satu dipanggil oleh Bidan Desa setempat untuk diperiksa tekanan darahnya, apakah dalam kondisi normal ataukah tidak.

"Sebelum divaksin, untuk tahap pertama, kita screening dulu warga, dari 240 warga yang hadir, hanya 200 warga yang layak untuk divaksin, karena kondisi tubuh mereka sedang tidak fit atau kurang sehat," ungkap Bidan Desa setempat.

Guru Juga Divaksin

Sementara itu, Kepala Desa Todanan, Sugiyanto merasa senang dengan antusiasme warganya yang ikut vaksinasi serentak, terlihat dari jumlah warga yang hadir saat itu, pada hari Senin (29/3/2021) yang telah lalu.

"Kami sangat senang dengan kesadaran warga, mereka yang hadir melebihi target yang ada, tapi vaksinnya terbatas, untuk itu benar - benar kami prioritaskan untuk warga lansia, termasuk guru yang berusia 50 tahun ke atas, untuk persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka, saya juga sudah divaksin lho, Alhamdulillah tidak apa - apa, jangan percaya berita bohong soal vaksin," ungkap Kades, yang juga mantan anggota DPRD Blora dari Partai Gerindra ini. 

Plt Kepala Dinkes Blora, Edi Widayat

Vaksin Terbatas

Camat Todanan yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, saat terkonfirmasi oleh Monitor Ekonomi, terkait jumlah vaksin yang terbatas, menyampaikan bahwa itu adalah kebijakan dari Kementerian Kesehatan (Pusat) dan Dinkes Propinsi Jawa Tengah.

"Jatah untuk masing - masing Kabupaten, termasuk untuk Blora itu, adalah kebijakan dari pusat, oleh karena itu, ada skala prioritas seperti saat ini, prioritasnya adalah untuk warga lansia, mengapa lansia, karena kelompok inilah yang paling rentan terpapar virus Covid 19," ungkapnya kepada Monitor Ekonomi melalui sambungan telepon, pada hari Sabtu (3/4/2021) pagi ini. (Rome)



Posting Komentar

0 Komentar