IKLAN




 

Motif Dendam Latar Belakang Kasus Pembunuhan Turusgede

Polisi memasang garis polisi di pendopo rumah korban yang sekaligus Sanggar Seni untuk bermain gamelan

"Tidak sampai satu Minggu, Polres Rembang mengungkap kasus pembunuhan keluarga Dalang Ki Anom Subakti, terkuak motif yang melatar belakangi pembunuhan tersebut,"

Gelar Perkara Polres

Rembang, ME - Kapolda Jawa tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi mengungkapkan, Seniman Anom Subekti bersama keluarganya dihabisi oleh Sumani yang merupakan rekan kerja korban. Polisi menyebut, Motif pelaku menghabisi korban karena dendam.

"Motif itu muncul kalau sudah dilakukan pemeriksaan kepada tersangka, tersangka sampai sekarang belum bisa diperiksa. karena yaitu tadi mau bunuh diri. tetapi ada kata-kata bahwa 'Wis, sing wis yo wis', itu di BAP dan interogasi awal dari penyidik mengatakan begitu, artinya apa,? Disitu ada motif dendam, tentang sesuatu," kata Ahmad Lutfi saat gelar perkara di Mapolres Rembang, Kamis (11/2). 

Kenal Dengan Korban

Kapolda mengatakan, bahwa antara korban dengan pelaku sudah saling kenal. Sebelum kasus pembunuhan itu terjadi, sempat terjadi penawaran alat gamelan. 

"Jadi pada saat beberapa saksi yang kita periksa. Ada penawaran terkait dengan gamelan. Dan korban telah menerima uang sekitar  Rp. 15 juta. Jadi apa motifnya. Motifnya adalah terkait dengan masalah uang. Dan dia (tersangka-red) kenal dengan korban," ujarnya. 

Dugaan Pelaku Tunggal

Dalam kasus ini, Polisi telah menetapkan Sumani warga Dukuh Pandak, Desa Pragu Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang sebagai tersangka tunggal. Penetapan tersangka ini berdasarkan alat bukti sidik jari dan rekaman kamera CCTV di lokasi. 

"Berangkat dari olah TKP ditemukan ada gelas dimana gelas itu ada sidik jari. Kemudian tim Labfor dan tim identifikasi mengambil sidik jari itu kemudian dengan Scientific Identificacy yang kita punyai, benar match sidik jari itu mengarah ke seorang tamu bernama Sumani," jelas Kapolda. (Meg/me)

Posting Komentar

0 Komentar