IKLAN




 

Kami Datang Bung Cecep (Ziarah PWI)

Ziarah Kubur ke makam Almarhum Wahono di Dukuh Brengus, Desa Murahharjo, Kecamatan Kunduran - Blora

"Untuk penghormatan kepada rekan senior wartawan Blora, Pak Wahono dan Bang Cecep yang telah berpulang ke Rahmatullah, para awak media PWI Kabupaten Blora ziarahi kuburnya,"

Ziarah Kubur PWI

BLORA, ME - Lima hari sejak wafatnya, senior wartawan sekaligus Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora, Wahono, S.Sos., S. Kom, pada Selasa sore (16/2/2021). Suasana duka masih menyelimuti, kenangan - kenangan manis masih terus dibicarakan di sepanjang perjalanan menuju makamnya yang masih basah. Ya, hari ini, Minggu pagi (21/2/2021) seperti yang telah diagendakan sebelumnya, untuk melakukan ziarah ke makamnya, di Tempat Pemakaman Umum Dukuh Brengus, Desa Murahharjo, Kecamatan Kunduran.

Heri Purnomo, Sekretaris PWI Kabupaten Blora, menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut, untuk melaksanakan hasil rapat Pengurus dan Anggota PWI Blora, yaitu pemberian tali asih berupa paket sembako untuk keluarga yang ditinggalkan, dan ziarah kubur.

"Hasil dari uang iuran swadaya teman - teman PWI Blora yang terkumpul kemarin, kami belikan paket sembako untuk keperluan doa selamatan, pak Wahono, kemudian kami lanjutkan untuk ziarah ke makam pak Wahono dan Bang Cecep di Gemblep, Pati Kota, karena itu adalah amanat beliau, untuk nyekar ke Bang Cecep, yang telah meninggal sebelumnya," ungkapnya.

Bantuan KONI Blora

Dengan menggunakan dua mobil, satu mobil pribadi milik Bunda Ana, satunya lagi mobil operasional KONI Kabupaten Blora, yang memang difasilitasi oleh KONI Kabupaten Blora, karena semasa hidupnya, Wahono adalah pengurus teras Induk Organisasi yang mengurus semua cabang olahraga se Kabupaten Blora.

Wahono adalah Ketua Pengurus Cabang Olahraga Panahan atau Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kabupaten Blora, yang cukup berprestasi membuat nama harum Kabupaten Blora. Di ajang kejuaraan memanah baik tingkat Propinsi maupun Nasional. 

"Setelah kami berdoa dan menabur bunga di pusaranya di Brengus, ziarah dilanjutkan ke Pati, menuju makam Sucipto Agustri Suwasono, alias Bung Cecep, mantan penyiar radio LPPL Gagak Rimang, dan Staf Humas Setda Blora, yang sangat terkenal oleh pendengarnya di Radio, suaranya yang serak, berat dan ngebass itu, sangat dinanti  termasuk acara musik tembang kenangan, yang menjadi favorit pendengarnya," ungkap Kudnadi, Wakil Ketua PWI Kabupaten Blora.

Ziarah ke makam Bung Cecep

Amanat Almarhum Wahono

Demi menjalankan amanat terakhir dari Almarhum Wahono, yang sebelumnya berkeinginan saat perayaan HPN 2021, kemarin (9/2/2021), untuk berziarah ke makam - makam rekan - rekan wartawan senior PWI Blora, yaitu ke makam Bambang Naryo di Blora dan makam Bung Cecep, di Cepu, alharhum hanya dapat ziarah ke makam Bambang Naryo, di Komplek Makam Jlubang, yang tidak jauh dari Kantor PWI Blora.

"Pak Wahono, sudah menyampaikan ingin HPN nanti nyekar ke makam Bung Cecep di Pati, namun belum kesampaian, beliau jatuh sakit, terkonfirmasi terpapar Covid 19, dan meninggal pada Selasa sore (16/2/2021), tapi sebelum wafat lewat WhatsApp meminta agar bisa ziarah ke makam Bung Cecep, tanpa dirinya," ungkap Heri.

Oleh karena itu, kami harus menunaikan amanat tersebut, untuk berziarah ke makam Bung Cecep, di Dukuh Gemblep, Pati Kota, untuk menengok makam dan mendoakan Bung Cecep, teman kami.

"Assalamualaikum, Bang Cecep kami datang, untuk menengok sekaligus mendoakanmu, semoga engkau dan Pak Wahono, mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, amiin," ungkap Eko Suyanto, memimpin doa dan tabur bunga di atas pusaranya. (Rome)


Posting Komentar

0 Komentar