BLORA, ME - Dihantui pandemi Covid 19, malam pergantian tahun baru yang biasanya meriah dengan hingar bingar pesta - pesta pertunjukan musik dan seni budaya, lontaran kembang api dan tiupan terompet, kini hanya menjadi nyanyian sunyi.
Maklumat dari Kapolri dan Pemerintah jelas dan tegas, melarang semua kegiatan pesta menyambut tahun baru, harapan baru setelah didera kesedihan dan penderitaan hampir 10 bulan. Bahkan hingga kini, belum jelas akhirnya.
Berganti dengan derap langkah sepatu lars dan bunyi sirene mobil patroli Aparat TNI - Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja, yang berjaga dan berpatroli ke sudut - sudut wilayah, untuk memastikan tidak ada pesta, yang mengakibatkan kerumunan orang.
Semua akses masuk ke dalam kota ditutup barier Orange, tak sedikit orang berupaya nekad, adu argumentasi dengan petugas untuk bisa masuk, namun dengan tegas ditolak, dan diminta balik kanan, karena tidak jelas tujuannya. "Laksanakan Salus Populi Suprema Lex Esto" perintah Pak Kapolri, Jenderal Polisi Idham Azis kepada korps Bhayangkara Indonesia.
Ya pergantian tahun ini, mungkin akan lebih bermakna, dilewati di rumah masing - masing, merenungi masa yang telah lewat, introspeksi diri, dan akhirnya membuat resolusi untuk tahun ke depan, agar berubah lebih baik. Selamat Tahun Baru 2021, Sehat dan Jayalah Negeriku! (Rome)
0 Komentar