IKLAN




 

Diduga Listrik Konslet, Satu Rumah Toko Habis Dilalap Api

Warga RT 03 RW 1 Dukuh Ngglagahan, Desa Jepangrejo berupaya memadamkan api yang membakar rumah dan toko milik Sutardji, bersama TRC BPBD Blora dan Satpol PP Blora pada Minggu dinihari tadi (27/12/2020).

Bencana Kebakaran 

Blora, ME  -  Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) dan Tim Reaksi Cepat  (TRC) Penanggulangan Bencana  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, melaporkan pada Minggu (27/12/2020), sekitar pukul 02.50 WIB telah terjadi kebakaran rumah milik Sutarji (52), di Dusun Glagahan RT3/RW 1 Desa Jepangrejo Kecamatan Blora Kabupaten Blora, Jawa Tengah. 

“Dari kejadian itu menghabiskan seluruh isi rumah dan toko. Penyebab kebakaran diduga konsleting listrik. Taksiran kerugian masih dalam penanganan pihak berwajib,” terang Agung, salah satu petugas Pusdalops dan TRC Penanggulangan Bencana BPBD Blora. 

Upaya Pemadaman BPBD

Dari kejadian itu BPBD Blora telah melaksanakan supply mobil pemadam dengan sejumlah personel, yakni 1 Truck Supply BPBD Blora, 2 Mobil Damkar. Selain itu dibantu Perangkat Desa dan warga setempat. Adapun kendala tidak ada (nihil) sehingga api bisa segera dipadamkan. 

Sementara itu aksi sosial secara spontan dengan melaksanakan tarikan sumbangan sukarela untuk membantu Sutarji digelar oleh warga setempat dengan disertai surat pengantar dari Kepala Desa Jepangrejo.

“Alhamdulillah warga dengan sukarela, terketuk untuk memberikan sumbangan. Khusus dari lingkungan RT 01/RW 02 penarikan sumbangan saya lakukan dan disambut dengan rasa solidaritas sosial yang baik . Terkumpul Rp1.385.000. Nanti kami serahkan, semoga bisa membantu meringankan beban,” kata Sulistyowarno. 

Gotong Royong Tetangga

Atas bantuan sukarela warga sekitar tempat kejadian, Ketua RW 02 Dusun Glagahan, Jadjijanto mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan empaty warga di lingkungannya atas musibah yang terjadi.  

“Terimakasih atas partisipasinya, warga RT 01/RW 02 semoga amalnya diridhio  Allah,” ucapnya.

Ia berpesan kepada warga di lingkungannya supaya berhati-hati dan rutin melakukan pengecekan kabel listrik. Serta waspada ketika menyalakan perapian (bediang) untuk hewan ternak. (Gin/me)

Posting Komentar

0 Komentar