Waspada, Cluster Baru Pasca Pilkada

Seluruh penyelenggara Pilkada Blora yang berjumlah 20.821 orang akan jalani rapid test, hasil sementara dari 229 reaktif dan 27 positif Covid setelah di swab test

"Kluster baru dari penyelenggara Pilkada sudah diperkirakan, meski kecil tetap harus waspada, dan perlu penanganan ekstra oleh KPUD Blora dan Dinas Kesehatan setempat, agar Pilkada Blora yang damai, aman dan sehat terwujud"

Rapid Test KPPS

BLORA, ME - Sebanyak 229 Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Pilkada Kabupaten Blora dinyatakan reaktif saat dirapid test. 27 diantaranya positif Covid -19 saat di swab test. 

Kabid Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (P3PLP) Dinkes, Blora Edi Sucipto mengatakan,  jumlah ini dimungkinkan bisa bertambah mengingat masih ada 9.861 KPPS yang belum dirapid. 

"Secara keseluruhan KPPS yang akan dirapid test sebanyak 20.821 yang sudah dirapid test baru 10.960 orang. Jadi masih ada 9 ribuan yang masih menunggu giliran rapid," ujarnya. 

Prosentase Masih Kecil

Dari data tersebut menurut Edi, jumlah petugas yang positif masih kecil. Karena prosentasenya hanya 0,2 persen.

"Kalau saat ini memang belum bisa dikatakan mewakili. Karena prosentasenya masih kecil dari jumlah keseluruhan petugas yang ada," jelasnya. 

Sebelumnya, Ketua KPU Blora, M Khamdun mengatakan, pelaksaan rapid test menyesuaikan waktu petugas kesehatan di setiap Kecamatan. Bagi mereka yang dinyatakan reaktif, KPU tidak akan melakukan pergantian dan hanya diminta untuk isolasi mandiri. 

"Tidak kita ganti. Kita hanya minta mereka untuk isolasi di rumah. Makanya kenapa test kita gelar lebih awal. Ini agar jika ada yang reaktif mereka masih punya waktu untuk isolasi hingga kedepannya sudah dinyatakan sehat kembali," ungkapnya kepada para awak media.