Hari Guru GTT/PTT Dorong Kesejahteraan Berkeadilan

"Persatuan Guru GTT / PTT Kabupaten Blora yang disingkat  Progata mendorong terwujudnya kesejahteraan yang berkeadilan."

Arys Eko Siswanto

Tuntut Kesejahteraan

Ketua Progata Blora, Arys Eko Siswanto mengungkapkan, yang dimaksud kesejahteraan berkeadilan ialah bukan hanya memberi perhatian terhadap tenaga K2 saja. Menurutnya, kesempatan yang diberikan K2 sudah cukup baik, bila dibanding untuk GTT / PTT. 

"Berkeadilan itu tidak hanya bagi K2 saja. Tapi kami GTT /PTT juga diperhatikan. Sudah banyak kesempatan bagi K2 yang diberikan. Tugas kita saja, cuma waktu pengabdian saja beda. Jadi harusnya lebih adil," kata Arys, Rabu (25/11).

Jauh Dari Harapan

Arys menyebut, Saat ini  kesejahteraan GTT / PTT di Blora masih jauh dari harapan. Belum banyak yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk mensejahterakan GTT / PTT. 

"Kalau perhatian yang signifikan memang belum ada, masih sama seperti tahun lalu. Malah untuk kesra tahun ini kita berkurang. Hanya 450 orang saja yang dapat, padahal tahun lalu 950 orang, dapat kesra Rp. 250 ribu setiap orangnya. Alasannya karena Covid -19," ucapnya. 

3000 GTT/PTT

Dikatakan Arys, jumlah GTT /PTT di Blora mencapai 3 ribu orang lebih. Mereka saat ini hanya digaji sebesar 400 ribu setiap bulannya. Di Hari Guru tahun ini, Arys berharap adanya perhatian lebih yang bisa dirasakan oleh GTT/ PTT di Blora. 

"Jangan tebang pilih. Dan tak harus disamaratakan. Itu harapan kami kedepan," pungkasnya. (Rome)