IKLAN




 

KPUD Blora Optimis Pilkada Jalan Terus

Kunjungan Masa Reses Wakil Ketua Komisi 2 DPR RI, Mohammad Arwani Thomafi ke KPUD Blora yang didampingi oleh Wakil Bupati Blora, Arief Rohman, MSi, Ketua DPC PPP Blora, H. Abu Nafi' serta disambut oleh Ketua KPUD Blora, M Hamdun.

"Meskipun anggotanya di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) sempat terpapar Covid, Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Blora, tetap optimis tahapan Pilkada akan terus berjalan,"

Ketua KPUD Kabupaten Blora, M Hamdun memaparkan pelaksanaan tahapan pemutakhiran data pemilih yang dilaksanakan langsung ke lapangan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PMDP) dengan dibekali APD lengkap, seperti Face Shield, Mm Asher dan Hand Sanitizer untuk pelaksanaan protokol kesehatan Covid 19 

Kunjungan Reses DPR
BLORA, ME - Wakil Ketua Komisi 2 DPR RI, dari PPP, Mohammad Arwani Thomafi dalam kunjungannya di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Blora (KPUD), pada hari Rabu (29/7/2020), menyampaikan bahwa syarat pelaksanaan Pilkada, adalah penyelenggara siap melaksanakan protokol kesehatan untuk pencegahan  Covid 19, karena kesehatan dan keselamatan masyarakat adalah yang paling utama.

"Syarat untuk bisa melaksanakan Pilkada di suatu daerah, adalah kesiapan dari penyelenggara Pemilihan, dalam hal ini KPUD dan Bawaslu sebagai pengawas, untuk pelaksanaan protokol kesehatan, untuk mencegah pandemik Covid 19, kalau tidak bisa, maka Pilkada dimana di suatu Desa, Kecamatan atau Kabupaten harus ditunda, untuk keselamatan masyarakat, jadi Pilkada serentak di Desember nanti, tidak harga mati," tandas Gus Aam, panggilan akrab Arwani Thomafi.

Anggaran Pilkada Turun
Sementara itu, di saat yang sama, Ketua KPUD Kabupaten Blora, Muhammad Hamdun memaparkan, bahwa tahapan Pilkada terus dilaksanakan, karena Anggaran untuk pelaksanaan Pilkada dari APBD Blora sebesar Rp. 26, 8 Milyar dan APBN sebesar Rp. 6,5 Milyar untuk pencegahan Covid 19, telah cair 100%.

"Saat ini Anggaran KPUD Kabupaten Blora telah cair 100%, untuk pelaksanaan Pilkada dan belanja alat pelindung diri, untuk pencegahan Covid 19, tahap pertama telah dilaksanakan, belanja APD untuk para petugas pemutakhiran data pemilih (PMPD) se Kabupaten Blora, dilengkapi dengan Face Shield, masker dan hand sanitizer," ungkapnya kepada Monitor Ekonomi.

Terpapar Covid 19
Saat dikonfirmasi terkait petugas pemilihan di tingkat lapangan yang reaktif, setelah mengikuti rapid test. Hamdun membenarkan kondisi tersebut, dan telah ditindaklanjuti dengan koordinasi kepada Dinas Kesehatan dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Blora.

"Dari 1600an petugas lapangan yang telah menjalankan rapid test, pada tanggal 9 Juli 2020 yang lalu, terdapat 165 yang reaktif, dan langsung kami ganti, kemudian setelah diswab terdapat yang positif Covid sebanyak 25 orang, terdiri dari PPS, dan langsung jalankan karantina mandiri, di rumah masing - masing, gasilnya separuh telah dinyatakan sembuh dan bisa bekerja kembali," paparnya.

Optimis Pilkada Lanjut
Dalam situasi pandemik Covid yang belum bisa diprediksi kapan berakhir, KPUD Blora tetap optimis, prosed Pilkada dapat berjalan kembali, karena semua telah diantisipasi.

"Penanganan Covid 19 ini adalah peran aktif seluruh masyarakat, jadi bukan hanya dibebankan kepada kami saja, sebagai penyelenggara Pilkada, itu tanggungjawab semua warga, bersama Pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan, dan kami telah siapkan semuanya, dan kami optimis Pilkada tetap akan berjalan, sesuai tahapan," tandas M Hamdun. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar