IKLAN




 

Awal Lebaran Tujuh Rumah Habis Terbakar

Di malam Lebaran 7 rumah, milik 5  warga hangus terbakar di Dukuh Sambonganyar, Desa Sumber, RT 04 RW 09, Kecamatan Kradenan, Tim Damkar Sat Pol PP Blora tengah melakukan pemadaman titik api.

"Nasib nahas tak dapat dihindarkan oleh lima warga Dukuh Sambonganyar, Desa Sumber RT. 04 RW. 09, Kecamatan Kradenan (Menden), di malam pertama Hari Raya Idul Fitri harus mengungsi, lantaran 7 (tujuh) rumahnya habis terbakar"

Kebakaran Tujuh Rumah
BLORA, ME - Di malam hari pertama Perayaan Lebaran, atau tepatnya pada hari Minggu malam, (24/5/2020) sekitar pukul 23.50 WIB, Unit Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Blora, mendapatkan laporan, telah terjadi kebakaran di Dukuh Sambonganyar, RT 04, RW 09, Desa Sumber, Kecamatan Kradenan.

Tujuh rumah yang rata - rata berkonstruksi utama dari kayu, milik lima warga yang masih bertetangga dekat itu, harus menerima nasib, hangus terbakar beserta harta benda yang berada di dalamnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kronologis Kejadian
Api berawal dari rumah Purwanto, pada saat itu sekitar pukul 23.00 WIB, saksi pertama sekaligus korban, Purwanto, melihat api membakar atap rumahnya, korban lalu berteriak membangunkan warga sekitar, yang telah terlelap, akibat kecapaian usai bersilaturahmi Lebaran seharian, untuk meminta pertolongan. 
 
Karena rumah terbuat dari kayu dan saling berdekatan, api cepat menjalar, melalap rumah - rumah didekatnya. Warga sekitar membantu memadamkan api. Karena kewalahan, warga lalu menghubungi Unit
Pemadam Kebakaran Satuan Pol PP Blora, dan langsung dikirimkan dua unit.
Petugas Damkar tengah melakukan pembasahan untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang bisa menjalar ke rumah warga lain hingga menjelang subuh (HMS)

Djoko Sulistiyono
Kasat Pol PP Blora
Tindakan Pengendalian 
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Blora, Djoko Sulistiyono, menyampaikan kepada Monitor Ekonomi, tindakan pengendalian api, untuk meminimalisir luasnya dampak kebakaran.

"Kami langsung mengerahkan 2 unit mobil pemadam, 1 unit mobil watersupply dan 15 personil, untuk melokalisir, pemadaman dan pembasahan, serta menghimbau warga untuk waspada," ujarnya melalui pesan WhatsAppnya.

Identitas warga korban
Dalam kejadian tersebut, lima warga menjadi korban, berikut dengan estimasi kerugiannya, yaitu Ibu Wagirah, bagian rumah terbakar ukuran 4 x 4 meter, diperkirakan kerugian Rp. 10 Juta, kemudian Purwanto, korban sekaligus saksi, 2 unit rumah bekuk lulangnya, dengan ukuran 9 x 12 x 13, yang beralaskan kayu (gladak) habis terbakar, 1 unit sepeda motor, meja dan kursi, 2 unit almari serta surat - surat penting, diperkirakan kerugian mencapai Rp.200 Juta.

Korban ketiga, yaitu Pasir, 2 rumah bekuk lulang, alas kayu (gladak) ukuran 9x12x3 meter, juga hangus terbakar, diperkirakan kerugian Rp. 150 Juta.
Berikutnya yaitu Maridin, 2 rumah bekuk lulang ukuran 9x12x3 meter, 1 unit diesel,  diperkirakan kerugian Rp. 150 Juta, terakhir Ibu Lampen, sebagian rumahnya terbakar, diperkirakan kerugian Rp. 15 Juta. Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib. (Rome)

 

Posting Komentar

0 Komentar