IKLAN




 

Milad Ke - 73 HMI Hadirkan Pembicara Ihwan Sudrajat

Focus Group Disscussion kembali digelar dalam rangka Milad Ke - 73 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan mengundang narasumber Eksponen HMI, Moch. Muchklisin, S.Sos dan Bacabup Blora, Dr. Ir. Ihwan Sudrajat, MM di Blora (Rome)

"Peringatan Milad Ke - 73 Himpunan Mahasiswa Islam kembali menggelar Focus Group Discussion dengan menghadirkan Ihwan Sudrajat yang juga Alumnus HMI"

FGD Milad HMI
BLORA, ME - Dalam rangka memperingati Milad Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ke - 73, para aktivis HMI kembali menggelar agenda Focus Group Discussion (FGD), dengan tajuk "Mengabdi Untuk Kepentingan Masyarakat/Umat" di Resto Mr. Green, Seso, pada Minggu (16/2/2020). Ketua Pelaksana FGD HMI, Alip Murtopo mengungkapkan mengundang tokoh Eksponen dari Himpunan Mahasiswa Indonesia atau HMI.
"Kami mengundang para tokoh Pengurus Presidium HMI, Mohammad Muckhlisin, S.Sos, dan Dr. Ir. Ihwan Sudrajat, yang juga Aktivis HMI, untuk menjadi Pembicara dalam FGD," ujarnya.
Focus Group Disscussion ini akan dipandu oleh Tri Martana, sebagai moderator, seperti halnya FGD yang pertama, diselenggarakan sebulan yang lalu, di tempat yang sama.

Kuatkan Pertanian Pendidikan
 M. Muchklisin S.Sos
Eksponen HMI

Forum Diskusi tersebut diawali dengan pembahasan terkait potensi migas dan kehutanan, serta manfaat dari Bandara Ngloram yang akan beroperasi di Blora, serts isu - isu perjuangan Judicial Review Dana Bagi Hasil Migas di Mahkamah Konstitusi. Menurut Moh. Muckhlisin,  S.Sos, yang kini duduk sebagai Ketua Bapemperda DPRD Blora dari Partai Kebangkitan Bangsa, yang akrab disapa Cak Sin ini, pembangunan Blora ke depan difokuskan pada sektor pertanian dan peningkatan kualitas pendidikan.
"Potensi migas di Blora, sudah tidak menarik lagi, karena beberapa kali pengeboran gagal, lebih baik kita fokuskan di bidang pertanian dan pendidikan, bagaimana kita meningkatkan potensi itu sebaik - baiknya, menjadi komoditas unggulan daerah, Bandara Ngloram juga belum tentu bisa meningkatkan kesejahteraan, karena belum jelas potensinya, itu butuh waktu lama," ungkapnya.
Dr. Ir. Ihwan Sudrajat, MM
Mantan PJ Bupati Blora
Manfaatkan Potensi Blora
Sementara itu, disaat yang sama Dr. Ir. Ihwan Sudrajat, MM, tidak setuju dengan pernyataan dari Muchklisin, terkait Bandara Ngloram. Menurutnya keberadaan Bandara itu potensial bagi Blora.
"Saya katakan, Bandara Ngloram adalah perjuangan saya, saat menjadi Pj Bupati Blora, saya mendorong dibangunnya kembali Bandara itu, untuk komersial, caranya bagaimana ya bikin maskapai Blora Air misalnya, dengan cara sewa pesawat, sekali jalan Rp. 25 Juta, penumpangnya adalah orang - orang sukses dari Blora, termasuk pejabat yang kunker, seperti Dewan ini, untuk landasan 1600 meter, ada pesawat jenis ATR untuk 80 penumpang, harga tiket Rp. 500 Ribu saja, kita dapat Rp. 40 Juta, berarti untung kan, bisa rugi nggak, dalam bisnis jangan takut rugi, rugi itu biasa untuk seorang pengusaha besar," papar Dosen Manajemen Bisnis dan Ekonomi di beberapa Universitas di Semarang.

Potensi Migas dan Hutan
Untuk potensi pengelolaan migas dan hutan, menurut mantan PJ Bupati Blora itu, tidak bisa ditinggalkan begitu saja.
"Potensi yang paling cepat untuk nambah PAD justru dari migas dan hutan, itu yang paling cepat dapat uangnya, migas dari sumur tua potensinya masih bagus, untuk digarap dan hutan, kalo saya jadi Bupatinya nanti, saya akan berbuat yang terbaik untuk Blora, sementara dari sektor pertanian dan peternakan, harus digarap menjadi komoditas dulu, artinya mesti merubah pola pikir petani, dan pemerintah harus bisa bantu, melalui APBD yang efektif dan efisien penggunaannya, untuk peningkatan ekonomi rakyat, meskipun APBD tidak mencukupi, semua daerah tidak mencukupi, jadi skala prioritas belanjanya harus tepat," tandasnya. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar