 |
| Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto SH MH, meninjau pelayanan konsultasi psikologi, dan mengecek fasilitasnya |
"Kabaharkam Polri merasa prihatin, dengan banyaknya warga Blora yang bunuh diri. Akibat sakit yang tak kunjung sembuh, karena tidak mampu berobat. Kabaharkam meminta kepada RS Bhayangkara membantu masyarakat miskin, melalui laporan Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Desa"
Kasus Bunuh Diri
BLORA, ME - Kabaharkam Polri, Komjen Pol Drs Agus Andrianto, SH, MH, merasa prihatin, banyaknya kasus bunuh diri di wilayah hukum Polres Blora. Akibat sakit yang tak kunjung sembuh, dan tak miliki biaya untuk berobat. Mengakibatkan mereka menempuh jalan pintas, mengakhiri hidupnya, dengan bunuh diri.
"Saya mendapat laporan banyaknya kasus bunuh diri di sini (Blora.red), karena sakit yang lama, dan tidak punya biaya, untuk berobat, oleh karena itu, saya minta sesuai dengan amanat Bapak Kapolri, agar RS Bhayangkara bisa membantu, warga miskin untuk bisa dilayani, sampai sembuh, sanggupkan?" ujarnya, sesaat kemudian Kombes Pol dr. Budi, dari Pusdokkes Polri berdiri dan menyatakan "Siap laksanakan!"
 |
| Kabaharkam menyalami para anggota Bhabinkamtibmas yang bertugas di wilayah hukum Polres Blora, dan menyampaikan pesan untuk melayani masyarakat dengan sebaik - baiknya, termasuk urusan kesehatan bersinergi dengan anggota Babinsa dari TNI |
Peran Babinsa Bhabinkamtibmas
Kabaharkam Polri, juga meminta kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk berperan aktif terkait laporan masyarakat.
"Kalau ada warga miskin yang sakit, dan tidak mampu berobat, saya minta Babinsa dan Bhabinkamtibmas laporkan ke Komandan, ke Kapolres untuk mendapatkan penanganan ke RS Bhayangkara, dibantu laksanakan amanat Bapak Kapolri, oleh karena itu, hari ini juga ada pelayanan konsultasi psikologi, untuk membantu warga, yang rentan mengalami gangguan kejiwaan, peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus optimal, termasuk kesehatan masyarakat di wilayah tugasnya masing - masing," tandasnya.
 |
| AKBP dr. Adi P, Sp.B RS Bhayangkara Polda Jateng |
Sementara itu, saat Monitor Ekonomi mewawancarai salah seorang dokter yang bertugas memimpin khitanan massal. Tampak beberapa Dokter dari Dokkes Polda Jateng sedang sibuk mengkhitan 38 anak. Menurut AKBP dr. Adi P. Sp.B, Kepala Instalasi Bedah RS Bhayangkara Polda Jateng, menjelaskan, bahwa RS Bhayangkara juga melayani pengobatan untuk warga miskin dan pasien BPJS.
"RS Bhayangkara, itu bukan hanya untuk anggota Polri saja, namun juga untuk melayani masyarakat umum, termasuk pelayanan dari Penerima Iuran Bantuan dari BPJS Kesehatan, jadi kami siap melaksanakan perintah dari Bapak Kapolri, seperti yang disampaikan oleh Bapak Kabaharkam," ujarnya. (Rome)
0 Komentar