Sugeng Jadmiko |
Sugeng Jadmiko, Guru Honorer yang telah mengabdi selama 12 tahun di SMK Widya Wisata, Sragen mendapatkan bantuan biaya hidup dari Program Sahabat Guru Indonesia ACT Solo |
Ardiyan Sapto selaku Tim program ACT Solo, mengatakan bahwa santunan yang diberikan oleh ACT, adalah merupakan apresiasi terhadap para guru honorer yang rela mengabdi untuk mengajar, meskipun gajinya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Semoga dengan adanya program SGI ini dapat bermanfaat dan guru-guru honorer di Indonesia, khususnya di wilayah Solo Raya, untuk memberi semangat, agar terus mendidik siswa-siswi sebagai generasi penerus bangsa yang baik dan cerdas”. ujarnya kepada Monitor Ekonomi.
Gaji Sangat Kecil
Ardian menjelaskan, bahwa gaji yang diterima oleh Sugeng, saat ini hanya sebesar Rp. 617.500,- karena dipotong untuk pelunasan hutangnya saat sakit Vistula. Pemasukan yang sangat kecil itupun, tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhanya saja. Sugeng juga harus menanggung ibunya yang sudah tua dan adik perempuan yang menjanda, dengan dua anak. Namun Sugeng menyampaikan, bahwa kondisi yang dialaminya, bukan menjadi alasan untuk dia berkeluh kesah tiap harinya. Akan tetapi dengan keikhlasan dan niat untuk selalu berbuat baik menjadi modal utamanya.
"Menjadi guru itu bukan profesi, tapi sebagai ladang amal jariyah kita. Sebab ilmu tidak akan pernah mubadzir. Ia akan selalu ada sekalipun kita telah tiada di dunia ini." tuturnya, mengharukan sekali.
(Nug/me)
0 Komentar