"Persatuan Guru Republik Indonesia atau yang biasa disebut PGRI, menggelar Konferensi XXII, dengan agenda terbesarnya yaitu reorganisasi Pengurus Cabang PGRI Kabupaten Blora. Rangkaiannya adalah pemaparan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus lama, Pandangan Umum dan Pemilihan Pengurus untuk masa bhakti 2020 - 2024."
Konferensi XII Guru
BLORA, ME - Sekitar 800 Guru mengikuti
Kusnanto Ketua Panitia Kongres XXII PGRI Kabupaten Blora |
"Kongres ini kami laksanakan, dengan beberapa rangkaian acara, yaitu pemaparan dari pengurus lama, pandangan peserta dan pemilihan kembali pengurus yang telah berakhir masa periodenya, terserah nanti kepada peserta, apakah aklamasi atau voting" papar Kepala Sekolah SD Tutup 1 itu.
Dua Kandidat Ketua
Turut hadir di Kongres XXII tersebut, Bupati Blora, Djoko Nugroho, dalam pidato sambutannya menyampaikan harapannya kepada Organisasi PGRI tersebut, untuk meningkatkan mutu Pendidikan anak yang berkarakter disiplin dan mampu berpikir kreatif dan inovatif, sekaligus berakhlak mulia.
"Saya berpesan kepada organisasi ini, agar melakukan mutu pendidikan anak-anak kita, kembangkan pola belajar untuk berpikir kreatif, inovatif, namun juga dibangun karakter anak yang baik, berakhlak mulia, selamat berkongres," ujarnya.
Sementara itu, dari informasi yang ditemukan di arena Kongres itu, tersebut dua nama calon kandidat Ketua Pengurus Cabang PGRI Kabupaten Blora, yaitu Sukarja, calon incumbent, yaitu Ketua Pengurus Cabang PGRI Blora, periode 2016 - 2020, dan kedua adalah Sintong Joko Kusworo, Kepala SDN Balun, Cepu, yang merupakan Ketua Pengurus Ranting PGRI Kecamatan Cepu, yang digadang - gadang menjadi kandidat terkuat.
Sintong Joko Kusworo Ketua Baru PGRI Blora |
Seperti yang sudah diprediksi, dalam pemilihan tersebut, nama Sintong menggema kuat bakal menggantikan Sukarja, Ketua Pengurus Cabang PGRI Blora incumbent. Beberapa peserta yang berhasil diwawancarai oleh Monitor Ekonomi, menyiratkan perubahan keoemimpinan yang baru. Seperti, Suwardi, dari Ranting Kunduran, mengungkapkan akan memilih Pemimpin yang berwibawa, komunikatif dan bisa membawa kesejahteraan anggotanya. Bahkan ada yang langsung menyebut nama kandidat pilihannya.
"Saya akan memilih pemimpin yang bisa komunikatif, berwibawa dan pekerja keras, enerjik, kreatif dan berjiwa sosial tinggi untuk mensejahterakan anggota," ujarnya.
Sementara itu, kepada Monitor Ekonomi, Sintong Joko Kusworo, mengungkapkan bahwa sebenarnya tidak berminat untuk maju, dalam pemilihan Ketua PGRI tersebut.
"Beberapa pengurus ranting mendatangi saya, ke rumah, meminta saya untuk maju, ya saya bilang, minta ijin ke ibu saya, kalau ibu saya mengijinkan, ya saya berangkat, ternyata ibu saya mengijinkan, ya sudah saya ikut," ujarnya.
Hal itu terbukti, dukungan rekan - rekan arus bawah sangat kuat. Dalam perhitungan suara, Sintong memenangkan di seluruh TPS.
"Alhamdulillah, semua karena kehendak-NYA, semoga saya bisa memegang amanah teman - teman guru" ungkap Kepala SDN Balun 3 itu, usai melihat hasil perhitungan suara, yang diawasi langsung oleh Ketua Pengurus Wilayah PGRI Provinsi Jawa Tengah, Muchdi, yang sekaligus adalah Rektor Universitas PGRI Semarang. (Rome)
0 Komentar