IKLAN




 

Ayo Ke Taman Seribu Lampu Cepu

Patung Arjuna Wiwaha yang membidikkan panahnya yang dikusiri oleh Bathara Kresna dalam cerita Perang Bharatayuda yang mengarah ke jalan raya protokol adalah proyek renovasi Taman Seribu Lampu Cepu, tahap pertama yang dimulai tahun 2018 dibiayai dari APBD Kabupaten Blora di tahun yang sama.

"Tekad Pemerintah Kabupaten Blora untuk merenovasi besar - besaran Taman Seribu Lampu itu, ternyata tidak sia - sia, apresiasi kekaguman terucap dari warga Cepu, bahkan dari daerah sekitarnya, termasuk Bojonegoro, Ngawi dan Tuban, buktinya, mereka berbondong - bondong mengunjungi taman tematik tersebut"
Taman Seribu Lampu yang telah direnovasi besar - besaran dan memindahkan pedagang kaki lima

Taman Seribu Lampu
BLORA, ME - Pembangunan dan penataan wilayah - wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, atau lebih tepatnya di Kecamatan Cepu, terus dikebut. Salah satunya adalah renovasi besar - besaran Taman Seribu Lampu, yang telah rusak berat dan kumuh itu. Menjadi taman tematik, yang.menampilkan ciri khas Kabupaten Blora, yaitu sebagai lapangan ekplorasi dan eksploitasi migas, serta sejarah pengelolaan hutan jati, kayu terbaik di dunia. Penataan taman tersebut dimulai dari pembangunan patung perunggu yang berthema Arjuna Wiwaha saat membidilkan panahnya saat terjadi Perang Baratayuda, yang dikerjakan pada tahun anggaran 2018. Bersamaan dengan pembangunan Taman Terbuka Tuk Buntung dan Air Mancur. Kemudian dilanjutkan dengan penataan lampu - lampu taman, pembangunan fasilitas pendulung dan memajang satu unit mesin penggilas kuno/stomwales, lokomotif dan pompa angguk yang menjadi ciri khas industri migas di Blora.
Lokomotif kuno ini adalah sumbangan dari Perum Perhutani Cepu yang dulunya untuk mengangkut kayu - kayu yang telah ditebang dari hutan - hutan jati di wilayah KPH Cepu dan sekitarnya (Rome)

Perawatan Dan Pengawasan
Menurut Camat Cepu, Luluk Kusuma A, A.AP, mengungkapkan upayanya dalam melakukan pengawasan dan perawatan taman yang dibangun dengan biaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Blora, Tahun Anggaran 2019 ini, intensif dilakukan jajarannya, bersinergi dengan Polsek dan Koramil setempat.
"Kami selalu patroli di Taman Seribu Lampu, agar tidak terjadi pengrusakan atau vandalisme di taman tersebut, oleh orang - orang yang tidak bertanggungjawab. Termasuk memastikan agar tidak ada kaki lima yang berjualan di taman tersebut. Kegiatan patroli ini rutin kami lakukan, siang malam, kami tindak tegas kepada siapapun yang berani merusak taman tersebut," ungkapnya kepada Monitor Ekonomi di Kantor Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. "Pengunjung taman yang tematik itu cukup banyak, bahkan dari Kabupaten Bojonegoro, Ngawi dan Tuban, jadi kita harus menjaganya," imbuhnya. (Rome)

Pompa angguk dari Pertamina EP Cepu merupakan bukti kekayaan sumber daya alam migas yang terkenal dengan Wilayah Kerja Penambangan (WKP) Blok Cepu yang menyumbang 25% lifting minyak nasional.



Posting Komentar

0 Komentar