IKLAN




 

Riyanta GJL: "Tuntaskan Kasus Upsus Siwab, Jangan Tebang Pilih"

"Pemanggilan Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Blora oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, sebagai saksi - saksi, diapresiasi oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Jalan Lurus, yang sangat konsen terhadap pengawasan kebijakan pemerintah agar bersih dari korupsi dan tetap lurus dijalannya, termasuk pengentasan kasus Upsus Siwab di Blora ini"

Riyanta, SH
Dorong Kejati Tuntaskan
Pati, ME - Riyanta, SH, Direktur dari LSM Gerakan Jalan Lurus, mengungkapkan dukungan dan dorongannya kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah untuk menuntaskan pengembangan kasus dugaan tindak pidana korupsi, yaitu pemotongan dana Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) tahun 2017 - 2018, yang merugikan keuangan negara mencapai sebesar Rp. 2 Milyar, meningkat dari sebelumnya, yang hanya Rp. 600 Juta lebih.
"Menanggapi hasil pemeriksaan dan penahanan mantan Kadinas dan Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Blora, itu sudah tepat dan kini dikembangkan dengan pemanggilan Bupati dan Sekda Blora meskipun saat baru diperiksa sebagai saksi untuk kasus yang sama, kami mendorong Kejati untuk dituntaskan, jangan ada tebang pilih," tandasnya kepada awak media.

Dugaan Keterlibatan Atasan
Menurutnya, Kejati harus tuntaskan kasus ini, hingga mengarah ke dugaan keterlibatan atasan dari mantan anak buahnya di Dinas Peternakan dan Perikanan, bisa dikuak sampai dimana perannya.
"Pasalnya secara struktur dan kultur, tindakan keduanya (Wahyu dan Karsimin.red) tidak mungkin lepas dari perintah atasannya, Sekda dan Bupati, tidak ada anak buah yang berani mengambil keputusan dan melangkah sendiri tanpa diketahui atasannya, dan kasus ini sudah lama penyelidikannya, ini harus dituntaskan kami mendorong ada ditetapkan tersangka baru dari para top leader Blora ini, sekali lagi tuntaskan dan jangan tebang pilih, tidak ada yang kebal hukum di negara ini, semua harus bertanggungjawab atas perbuatannya, logikanya jelas, dari kerugian yang meningkat hingga Rp. 2 Milyar, mengalir kemana saja harus dibuka itu, GJL siap mengawal," tandasnya kembali. (Rome)







Posting Komentar

0 Komentar