IKLAN




 

Kentongan Tanda Pertarungan Pilkada Blora Dipukul

Pemukulan kentongan sebagai penanda dimulainya tahapan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Blora oleh Bupati Blora Djoko Nugroho, didampingi Wakil Bupati, Arief Rohman, Dandim 0721 Blora, Letkol. Ali Mahmudi, SE, Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang, SIK, MH beserta Jajaran Komisioner KPUD Blora (Foto: Rome)

Sosialisasi Tahapan Pilkada
BLORA, ME - Malam ini, Jumat (22/11/2019), tahapan Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Blora telah dimulai. Bertempat di Alon - Alon Kota Blora, Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Blora (KPUD). Sekretaris KPUD Blora, Suharto dalam laporannya menyampaikan sosialisasi diminta tahapan Pilkada Blora, digelar pertunjukan wayang kulit.
"Tahapan Pilkada Serentak 2020 ini, kami sosialisasikan kepada masyarakat Blora, dengan menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk yang dibiayai dari hibah Pemerintah Kabupaten Blora," paparnya, dihadapan Bupati dan seluruh tamu undangan serta masyarakat pecinta wayang kulit di Blora.

Ki Dalang Sigit dari Rembang, akan memainkan wayang kulit semalam suntuk dengan lakon "Kongso Adu Jago" di Alon - Alon Blora, untuk sosialisasikan dimulainya tahapan Pilkada Serentak 2020 di Blora (Foto: Rome)

Kongso Adu Jago
Sambutan sekaligus pembukaan sosialisasi berikutnya disampaikan oleh Ketua KPUD Blora, Muhammad Khamdun.
"Saya sampaikan sekaligus mewakili Bapak Bupati, yang meminta saya untuk memberikan sambutan dan membuka pagelaran wayang, dengan lakon "Kongso Adu Jago" oleh Ki Dalang Sigit, dari Rembang, mengapa kami pilih wayang, karena berdasarkan survey kami, wayang kulit sangat digemari oleh masyarakat Blora, berikutnya kami juga ingin memperkenalkan maskot Pilkada Blora, yaitu Si Jamus, singkatan dari Jati Mustika, karena apa jati adalah tanaman yang potensial di Blora, dan terkenal di dunia, dengan berbaju Samin, adalah ajaran sosial yang mengajarkan yang menghindarkan dari rasa iri, benci, nafsu yang serakah" ungkapnya terkait maskot KPUD Blora.

Tinggal 10 Bulan
Dengan dipukulnya kentongan bersama - sama oleh Bupati Blora, Wakil Bupati Blora, Arief Rohman, Dandim 0721/Blora, Letkol. Inf. Ali Mahmudi, SE, Kapolres Blora, AKBP, Antonius Anang, SIK, MH dan seluruh anggota Komisioner serta Sekretaris KPUD Blora, pada malam itu juga. Maka genderang pertarungan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blora telah dimulai tahapannya.
"Dengan dimulainya sosialisasi ini, mulai besok akan dilakukan penghitungan hari hingga pelaksanaan Pilkada nanti, pada tanggal 23 September 2020, berarti tinggal tersisa 10 bulan ke depan, dan kami sampaikan terima kasih kepada jajaran Pemkab Blora terutama tim TPAD Blora, yang telah menyetujui anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Blora nantinya," ungkap Ketua KPUD Blora, M Khamdun.

Survey Internal Partai
Sementara itu, Ketua Tim Seleksi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Blora dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Blora, Kuat Prihantoro mengungkapkan, bahwa akan ada survei internal dari Partai PDIP.
"Akan ada survei internal PDIP, untuk mengetahui elektabilitas dari masing - masing bakal calon yang mendaftar di PDIP, dan survei ini diturunkan langsung dari Pusat, menggandeng Lembaga Survey yang kredibel dan telah dikenal secara Nasional, misalnya LSI, Charta Politika, Indo Barometer, Saiful Mujani, dan sebagainya, kalau tidak salah ada 14 Lembaga Survey yang menjadi acuan dari DPP, untuk memberikan rekomendasi, kepada siapa calon yang diusung oleh PDIP, dari 13 yang mendaftar di PDIP, baik dari Blora, maupun ke DPP" ungkapnya kembali.
Sebelumnya Ketua DPD Partai Golkar Blora, yang sekaligus Wakil Ketua DPRD, Siswanto, juga menyampaikan bahwa akan menyelenggarakan survey internal.
"Sesuai dengan arahan DPP Partai Golkar, untuk menggelar survey elektabilitas para kandidat calon Pilkada Blora, kami akan gelar survey," ungkapnya kepada Monitor Ekonomi beberapa waktu yang lalu. (Rome)

Posting Komentar

0 Komentar